Modal dari YPMAK, Usaha Cakbor Pakaian Laris Manis di Kampung Koperapoka Mimika

Sejumlah usaha itu memakai anggaran dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Tim Divisi Monitoring dan Evaluasi YPMAK memantau usaha cakar bongkar (cakbor) pakaian di Jalan Bhayangkara, Kabupaten Timika, Papua Tengah, Rabu (31/07/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kelompok kerja (pokja) Kampung Koperapoka di Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, membentuk sejumlah usaha.

Sejumlah usaha tersebut memakai anggaran dari program kampung Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Antara lain usaha cakar bongkar (cakbor) pakaian layak pakai yang mendapat suntikan dana Rp 9,7 juta dari pokja.

Sejak dibuka pada April 2024, usaha cakbor itu khusus menjual celana jogger.

Baca juga: Dpimpin Leonardus Tumuka, Berikut Daftar Pengurus YPMAK 2024-2029

 

Jualannya laris manis hingga mendapat omset Rp 900 ribu setiap hari.

"Ini bagus sekali karena bisa usaha sendiri dengan lima teman," kata pengelola usaha cakbor, Yolanda Farneubun.

Metode penjualannya secara offline di toko dan online melalui media sosial.

"Tiap celana Rp 50 ribu saja, sangat murah. Terima kasih kepada PTFI dan YPMAK," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Gunakan Angaran Program Kampung YPMAK, Segini Penghasilan Kelompok Usaha Cakbor di Mimika

Sumber: Tribun papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved