Berita Fakfak

Dampak Bandara Siboru, Geliat Ekonomi Warga Kampung Porum Perlahan Merangkak Naik 

Mariani berharap ke depan adanya bantuan stimulan dari pemerintah untuk mama-mama Papua

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Potret mama-mama Papua di Kampung Porum, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat yang sudah mulai berjualan pasca hadirnya Bandara Siboru Fakfak, Minggu (25/8/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dampak keberadaan Bandara Siboru Fakfak mulai terlihat dengan adanya geliat ekonomi warga yang perlahan merangkak naik. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com Minggu (25/8/2024), warga mulai berjualan di pondok sederhana. 

Padahal sebelumnya, sepanjang jalan Poros Siboru sepi begitu saja.

Baca juga: Sisi Lain Bandara Siboru Fakfak Papua Barat, Tempat Aneka Jenis Burung dan Jadi Rumah Kasuari

Baca juga: Galakkan Gertak Fakfak, Disbun Tanam Pala di Sepanjang Koridor Werabuan - Bandara Siboru

"Kami mulai berjualam di sini sudah sekiranya 1 bulan lebih, pondok ini kami sebut pasar RT yang merupakan bantuan dari RT untuk kami bisa berjualan," ujar salah satu pedagang di Kampung Porum, Mariani Baraweri kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Minggu (25/8/2024). 

Mariani Baraweri mengatakan, ia tergabung dalam kelompok usaha mama-mama Papua di Kampung Porum

"Kami secara bergantian berjualan, ada yang jual pinang, sayur, jajanan minuman ringan dan lain-lain," bebernya. 

Ke depannya, pihaknya juga akan menggerakkan mama-mama Papua lainnya untuk memproduksi Tas Tradisional Tomang, dan kerajinan lainnya. 

"Karena ini jalur utama dan sangat strategis merupakan tempat lewat kendaraan dari Bandara Siboru menuju pusat Kota Fakfak," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, pihaknya sangat berharap ke depan adanya bantuan stimulan dari pemerintah agar mama-mama Papua yang berjualan di Kampung Porum dapat berjaya. 

"Kami sangat berharap adanya bantuan, biar perlu kami meminta tempat usaha kami ini diperpanjang dan diperbesar lagi, kami sangat membutuhkan dukungan untuk berkembang," pintanya.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved