Deklarasi Kampanye Damai di KPU Pegaf: yang Kalah Harus Hormat Kepada yang Menang

TRIBUNPAPUABARAT.COM, PEGAF- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak, Papua Barat, menggelar deklarasi kampanye damai, Selasa (24/9/2024).

Deklarasi itu dibuka oleh Kepala Divisi SDM dan Parmas KPU Pegunungan Arfak, Wilhelmus Midian Heipon.

Ia mengatakan deklarasi kampanye damai ini untuk membuka semua kegiatan kampanye dari 25 September hingga 23 November 2024.

Dalam kegiatan itu, dibacakan naskah pakta intregitas agar Pilkada Pegaf berlangsung baik, aman, dan lancar sampai pelantikan nanti.

Menurut Wilhelmus Heipon, ada beberapa pesan-pesan penting yang disampaikan kepada masing-masing pasangan calon saat deklarasi kampanye damai.

Baca juga: 85 Personel TNI/Polri Siap Amankan Deklarasi Kampanye Damai di Pegaf

Penandatanganan itu dilakukan oleh pasangan calon nomor urut 1 Marinus Mandacan - Daniel Mandacan dan pasangan calon nomor urut 2 Dominggus Saiba - Andi Salabai.

Selanjutnya, pakta integritas itu ditandatangani oleh KPU Pegaf, Kapolres Pegaf, Danramil Pegaf, Bawaslu Pegaf ,dan kepala suku di Pegaf.

"Penandatangan ini sebagai janji agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada Pegaf. Siapa yang menang itulah pilihan masyarakat dan siapa yang kalah harus hormat dan tunduk kepada yang menang," kata Wilhelmus Heipon.

Selesai deklarasi damai, kedua pasangan calon beserta tim pemenang dan simpatisan melakukan konvoi.

Konvoi deklarasi kampanye damai tersebut berawal dari kantor KPU Pegaf kemudian putar Danau Anggi yang melewati tiga distrik yaitu, Distrik Taige, Distrik Sururei  dan Distrik Anggi kemudian kembali dan finis di kantor KPU.

Baca juga: KPU Pegaf Ajak MADAN dan DOMAN Jaga Kamtibmas selama Kampanye Pilkada 2024

Kedua pasangan calon (Paslon) baik MADAN maupun DOMAN terlihat ikut dalam deklarasi kampanye damai tersebut.

Selain paslon, partai politik (Parpol) pengusung, simpatisan masyarakat Pegaf juga ikut dalam konvoi tersebut.

Konvoi deklarasi damai tersebut berjalan dari awal sampai akhir dengan aman dan damai.

"Puji Tuhan konvoi ini berjalan dengan dari awal sampai dengan aman dan damai," kata Wilhelmus Heipon.

Ia juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sudah menjaga dan mengamankan konvoi deklarasi damai tersebut.