Berita Papua Barat
Jacob Fonataba: Angka Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat Harus Nol
"Kalau yang years to years kita bersyukur kita sudah turun, tapi yang month to month masih tinggi," ungkapnya.
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pejabat Sekda Papua Barat Jacob Fonataba menekankan, angka kemiskinan ekstrim di Papua Barat harus nol dalam dua bulan kedepan.
Hal ini ditekankan Fonataba, saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Jl Abraham Atururi, Manokwari, Senin (7/10/2024).
"Angka kemiskinan harus nol, harus zero dalam dua bulan kedepan," tuturnya.
Baca juga: Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Ini Permintaan Yacob Fonataba ke OPD Papua Barat
Baca juga: Hermus Indou Ungkap Cara Pengentasan Kemiskinan di Manokwari Papua Barat
Saat ini diterangkan Fonataba, angka kemiskinan ekstrim di Papua Barat masih berada di angka enam persen.
"Delapan OPD yang ada anggaran soal kemiskinan ekstrem ini diharapkan bisa bekerja cepat, sehingga kita bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrim," ujarnya.
Selanjutnya Fonataba menyinggung soal inflasi di Papua Barat. Di mana kata Fonataba, inflasi month to month Papua Barat masih tinggi.
"Kalau yang years to years kita bersyukur kita sudah turun, tapi yang month to month masih tinggi," ungkapnya.
Ditekankan Fonataba, intervensi harus dilakukan guna menurunkan inflasi month to month Papua Barat.
"OPD-OPD terkait, kalau ada tindakan-tindakan untuk intervensi, saya harap bisa dilakukan sesegera mungkin, sehingga angka inflasi juga bisa kita kendalikan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.