Berita Papua Barat

Serapan Anggaran Berbanding Lurus Dengan Kinerja, Kajati Papua Barat Puji Kinerja Satker Jajaran 

Jika dibandingkan dengan kinerja Kejati di seluruh Indonesia, lanjut Syarifuddin, masih banyak yang belum ada produk perkara. 

TribunPapuaBarat.com//Hans Kapisa
EVALUASI - Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin memimpin rakor dan evaluasi kinerja satker jajaran Kejati Papua Barat di Swissbell Hotel Manokwari, Rabu (9/10/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) dan bidang-bidang di jajaran Kejati Papua Barat sepanjang 2024. 

Apresiasi disampaikan Kajati Syarifuddin saat menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi kinerja tahun 2024 bersama satker (Kejari) maupun bidang-bidang Kejati Papua Barat, Rabu (9/10/2024) di Swissbell Hotel Manokwari. 

Ia mengatakan kinerja satker Kejari maupun bidang-bidang di Kejati Papua Barat yang dievaluasi mulai dari awal Januari 2024 sampai akhir September 2024.

Baca juga: Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Bintuni, Jaksa Periksa 10 Saksi, Termasuk Kadis PUPR Papua Barat

Baca juga: Penjelasan Kajati Soal Penggeledahan Dua OPD Papua Barat: Sejumlah Saksi Tak Kooperatif

"Jadi kita mengevaluasi kinerja dan capaian dalam penanganan perkara sekaligus mengevaluasi penyerapan anggaran masing-masing satker, dan hasilnya  berbanding dengan kinerja," kata Syarifuddin. 

Ia mengatakan kinerja seluruh satker maupun bidang-bidang di Kejati cukup memuaskan, karena penyerapan anggaran rata-rata sudah mencapai 72 persen secara umum. 

Bahkan kata Syarifuddin dari sisi capaian penanganan perkara, sepanjang 2024 seluruh jajaran Kejati Papua Barat sudah ada produk penanganan perkara, salah satunya perkara korupsi.

Jika dibandingkan dengan kinerja Kejati di seluruh Indonesia, lanjut Syarifuddin, masih banyak yang belum ada produk perkara. 

" Alhamdulillah kita di Kejati Papua Barat sudah bisa lolos sampai akhir tahun ini, dan kemungkinan besar tidak ada satker kami yang terkena evaluasi atau demosi," ujarnya menambahkan. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved