Pilkada 2024
Paskalis Semunya: Warga Belum 100 Persen Percaya Hasil Pemilu, Pilkada 2024 Jadi Ajang Pembuktian
Ia menyebut Sirekap merupakan 'harga jual' dan transparansi KPU pada pilkada 2024.
Penulis: Tarsisius Sutomo | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI- Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, mengakui belum 100 persen orang percaya pada hasil pemilihan umum (pemilu).
Ucapan itu terlontar kegiatan Paskalis membuka "Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Sirekap Pemilihan Tahun 2024 se-Papua Barat" di Swis Belhotel, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Jumat (11/10/2024).
Menurutnya, pilkada 2024 se-Papua Barat menjadi kesempatan untuk membukti kemurnian hasil pemilihan, hasil di Sirekap sesuai dengan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: KPU Papua Barat Pastikan Cetak dan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tahap II Sesuai jadwal
Baca juga: KPU Papua Barat Tuntaskan Lelang Surat Suara Pilkada 2024
"Kita harus menjawab (keraguan itu) pada 27 November 2024. Kita harus bisa keluar dari mindset orang bahwa hasil pemilu sudah diatur," kata Paskalis Semunya.
Ia menyebut Sirekap merupakan 'harga jual' dan transparansi KPU pada pilkada 2024.
Bimbingan teknis penggunaan Sirekap, ucapnya, dimulai dari KPU Teluk Bintuni beberapa waktu lalu. Ketika itu, KPU Papua Barat membukan dua kelas bimbingan.
"Di sini (Swiss Belhotel), kami membuka tiga kelas bimtek (bimbingan teknis)," kata Paskalis Semunya.
Kegiatan yang dihadiri KPU tujuh kabupaten di Papua Barat itu dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 13 Oktober 2024.
Sebelumnya, Kasubag Perencanaan Data dan Informasi KPU Papua Barat, Adolof Mandacan, mengatakan bimtek tiga hari itu bertujuan untuk mensimulasikan pengguaan Sirekap.
KPU provinsi mengundang sembilan orang dari setiap KPU kabupaten, termasuk dari Divisi Teknis penyelenggara Pemilu serta Divisi Perencanaan Data dan Informasi.
Komisioner KPU Papua Barat, Abdul Muin Salewe dan Endang Wulandari, terlibat dalam bimtek ini. Hadir juga Sekretaris KPU Papua Barat, Michael Mote.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.