PROFIL Bahlil Lahadalia, Kernet Angkot Hingga Jadi Menteri ESDM Era Jokowi dan Prabowo

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bahlil Lahadalia kembali menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

Pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melantik Bahlil menjadi ESDM periode 2024-2029.

Ia masuk jajaran 109 menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Jabatan Bahlil Lahadalia itu melanjutkan kepercayaan Presiden Joko Widodo sejak 19 Agustus 2024.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi.

Baca juga: Dapat Ikan Besar, Menteri Bahlil Lahadalia Ingin Ajak Sandiaga Uno Mancing di Fakfak Papua Barat

Jadi Kernet Angkot

Bahlil Lahadalia lahir Banda, Maluku Tengah, pada 7 Agustus 1976.

Ia menghabiskan masa remaja dan sekolah menengah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Saat itulah, Bahlil Lahadalia mulai berjuang mencari penghasilan sendiri dengan menjadi kenet angkot yang dikemudikan Ananias Waimbo di Kabupaten Fakfak.

"Saya mengenal Bahlil saat ia masih remaja dan bersekolah dengah kehidupan yang jauh di bawah kata sederhana," kata Ananias saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Kamis (22/8/2024). 

Menurutnya, Bahlil Lahadalia merupakan sosok yang sederhana, tapi gigih dalam perjuangan hidup.

"Seingat saya, pada tahun 1992 atau 1993, ia jadi kondektur atau kernet dan saya sopir," ujar Ananias Waimbo.

Baca juga: Ada Mayor Teddy, Ini Daftar 109 Nama di Kabinet Merah Putih Pimpinan Presiden Prabowo

Kala itu, sopir bukanlah pekerjaan utama Ananias. Ia merupakan polisi yang bertugas di Polres Fakfak dan menjadi sopir setelah selesai berdinas. 

Rute angkot mereka kala itu hanya dalam kota. "Dari Kawasan Puncak menuju kota baru kemudian ke Torea. Pokoknya kita keliling waktu itu," katanya.