Pilkada 2024

KPU Papua Barat Gelar Simulasi Pencoblosan di Kaimana

Dalam simulasi tersebut, KPU Papua Barat  melatih KPPS dan Panwas dalam menjalankan tugas. Karena menurutnya KPPS merupakan garda terdepan KPU. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Arfat Jempot
Ratusan orang di Kaimana, Papua Barat sejak pagi hari telah mendatangi salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Krooy Kaimana, Papua Barat, Kamis (24/10/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Ratusan orang di Kaimana, Papua Barat sejak pagi hari telah mendatangi salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Krooy Kaimana, Papua Barat, Kamis (24/10/2024). 

Ratusan orang ini datang dengan membawa bukti surat pemberitahuan memilih dan ditunjukan kepada petugas KPPS di TPS tersebut. 

Mereka antri satu per satu ntuk masuk ke dalam TPS di Kawasan Hotel Grand Papua Kaimana. 

Baca juga: KPU Papua Barat: Surat Suara Pilkada 5 Kabupaten Telah Tiba di Manokwari, Berikut Rinciannya 

Baca juga: KPU Papua Barat Gelar Debat Pilgub 2024 di Kaimana

Usai masuk di dalam TPS mereka mengambil surat suara yang diserahkan oleh anggota KPPS yang disaksikan oleh Panwaslu di TPS itu. 

Kemudian menuju ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan dan mencelupkan jari ke tinta tanda telah memberikan hak suara. 

Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan ratusan orang yang datang ke TPS tersebut bagian dari simulasi proses pemungutan, dan penghitungan suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat serta pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024. 

"Hari ini kita laksanakan simulasi, dan ini perdana di Kaimana. Sebagai tryout, (KPU) kabupaten akan melanjutkan. Dimana kita sudah mengumpulkan 600 pemilih di TPS 7 Krooy ini, antrian dari pagi sampai siang ini," jelas Paskalis Semunya kepada wartawan saat menghadiri simulasi tersebut. 

Ketua KPU Papua Barat juga mengatakan dalam simulasi ini pihaknya akan menguji soal waktu dan beban kerja saat pelaksanaan proses pungut hitung pada pelaksanaan pemilihan. 

 

"Memang surat suara dua, tapi jumlah pemilih di TPS yang naik. Kedua, ternyata pemilih itu jauh dari titik TPS dulunya kan dekat, karena kita rampingkan jadi 600 pemilih," jelas Semunya. 

Pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama ke TPS untuk memberikan hak suaranya dan jangan golput. 

"Satu hari untuk negara kenapa tidak, datanglah ke TPS," ujarnya. 

Dalam simulasi tersebut, KPU Papua Barat  melatih KPPS dan Panwas dalam menjalankan tugas. Karena menurutnya KPPS merupakan garda terdepan KPU. 

Hadir dalam simulasi ini Assisten II Setda Kaimana, Kajari Kaimana, Dandim 1804 Kaimana, komisioner KPU Kaimana, komisioner KPU dari enam kabupaten, Bawaslu Kaimana dan perwakilan partai politik. 

Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya dan tamu undangan juga meninjau pelaksanaan simulasi tersebut. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved