Info UNIPA
Rektor Hugo Warami Berikan Bantuan Komputer ke MPM dan BEM UNIPA
untuk mendukung organisasi mahasiswa akan dibuat kebijakan peraturan rektor yang bisa memayungi organisasi di kampus.
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Rektor Universitas Papua, Dr Hugo Warami memberikan dua komputer ke Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Pemberian komputer berlangsung usai pelantikan MPM dan BEM di Auditorium Utama UNIPA, Rabu (30/10/2024).
Hugo Warami mengatakan, bantuan komputer ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi.
Baca juga: Fahutan UNIPA Gelar Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian: Upaya Tingkatkan Kapasitas Dosen
Baca juga: Rektor Hugo Warami Lantik Pengurus MPM UNIPA
"Kami berharap dengan fasilitas ini, mahasiswa dapat lebih aktif dan produktif dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan," kata Rektor Hugo.
Lanjut Hugo, bantuan komputer itu juga diharapkan dapat meningkatkan semangat mahasiswa, dalam mengaktifkan kembali BEM yang selama ini belum berjalan sesuai harapan.
"Ini barang yang sudah mati dan kita hidupkan kembali. Tentunya untuk menghidupkan kembali suatu tanaman kita perlu siram dan pemberian pupuk," ujarnya.
Hugo menambahkan, pentingnya peran BEM dan MPM dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa serta berkontribusi dalam pengembangan kampus.
Sehingga, Rektor Hugo kembali berharap organisasi mahasiswa dapat lebih efektif dalam menjalankan berbagai kegiatan, dan meningkatkan kualitas kepemimpinan di lingkungan UNIPA.
Hugo menegaskan, untuk mendukung organisasi mahasiswa akan dibuat kebijakan peraturan rektor yang bisa memayungi organisasi di kampus.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIPA, Yenuson Rumaikeuw mengapresiasi kebijakan Rektor Hugo Warami itu.
"Rektor sampaikan bahwa dia akan melakukan peraturan rektor. Maka hal ini membuktikan rektor punya keinginan besar untuk mahasiswa tetap eksis, dan tampil menjadi kritis," ucap Yenuson saat diwawancarai TRIBUNPAPUABARAT.COM, usai pelantikan.
Yenuson berharap, semoga peraturan rektor boleh menjawab semua persoalan dalam menjalankan organisasi struktur mahasiswa, dari tingkatan MPM dan BEM UNIPA sampai ke tingkat Fakultas.
"Kendala yang dihadapi dari setiap OSM yaitu penyaluran anggaran yang kurang jelas saat BEM vakum beberapa tahun belakangan,"pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.