Berita Fakfak
UPBU Siboru Bakal Perluas Apron Bandara, Faisal Rahman: Muat 2 Pesawat Boeing
Lanjutnya menambahkan, pengembangan apron ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar di Kabupaten Fakfak.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam rencana perluasan apron Bandara Udara Siboru Fakfak Papua Barat ke depannya, otoritas bandara tersebut menyebutkan nantinya dapat memuat 2 pesawat jenis boeing.
Itu disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Siboru Fakfak, Faisal Rahman kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (6/11/2024).
"Apron yang akan diperluas ini nantinya mampu menampung hingga empat pesawat besar, terdiri dari dua pesawat jenis ATR dan dua pesawat jenis Boeing serta dua pesawat berbadan kecil," bebernya.
Baca juga: Jarak Pandang 500 Meter, Sejumlah Pesawat Alami Kendala Landing di Bandara Siboru Fakfak
Baca juga: Warga Fakfak Impikan Jalan Reklamasi dari Pusat Kota Menuju Bandara Siboru
Dikatakannya pula, rencana tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kenyamanan operasional bandara.
"Perjalanan yang bersifat bisnis belum terlihat signifikan, sehingga permintaan terhadap transportasi udara juga masih relatif rendah," tutur Faisal Rahman.
Lanjutnya menambahkan, pengembangan apron ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar di Kabupaten Fakfak.
"Hingga saat ini, kebutuhan mobilitas penumpang di Fakfak masih terbatas, terutama untuk keperluan pemerintahan dan hubungan kekerabatan," pungkasnya.
Sementara itu, perjalanan yang bersifat bisnis belum terlihat signifikan, sehingga permintaan terhadap transportasi udara juga masih relatif rendah.
"Kami mendorong pertumbuhan mobilitas penumpang di Fakfak, diperlukan adanya peningkatan aktivitas bisnis dan komoditas yang dapat dijual atau diperdagangkan di wilayah tersebut," katanya.
Hal ini, dikatakannya pula tentu berdampak pada membuka peluang bagi investor untuk melihat potensi ekonomi di Fakfak.
"Jika terjadi peningkatan kunjungan investor yang memiliki urusan bisnis, maka kebutuhan akan moda transportasi udara pun akan meningkat," tambahnya.
Saat ini, Faisal Rahman mengatakan, industri di Fakfak masih dalam tahap berkembang, sehingga mobilitas penumpang yang berkaitan dengan ekonomi dan bisnis belum begitu mencolok.
"Kami berharap, dengan adanya pengembangan fasilitas di Bandara Siboru, sektor bisnis dan investasi di Kabupaten Fakfak dapat lebih berkembang," ucapnya.
Pada akhirnya dikatakannya, turut meningkatkan jumlah penumpang pesawat dan potensi ekonomi daerah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.