Pemprov Papua Barat Teken MoU dengan PSOI dan Unhas, Kembangkan Pariwisata dan Kebudayaan

TRIBUNPAPUABARAT,COM,MANOKWARI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat teken MoU dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) serta Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kegiatan ini berlangsung di Swiss Belhotel Manokwari, Selasa (14/11/2024).

Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba mengatakan, Papua Barat memiliki berbagai potensi sumber daya alam (SDA).

Baca juga: Diproyeksikan Jadi Duta Pariwisata Mansel, Dina Meri Demhi Lulus Dengan Predikat Cum Laude di Unima

Baca juga: Dinas Pariwisata Manokwari Bakal Kembangkan Lima Destinasi Wisata, Berikut Daftarnya

Di antaranya pariwisata dan kebudayaan, yang jika dikelola dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua Barat.

"Ada berbagai potensi yang hebat tapi belum dikelola dengan baik. Kawasan pariwisata yang strategis juga ada di Kabupaten Manokwari Selatan, Wondama, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Kaimana," Kata Jacob Fonataba saat diwawancarai wartawan.

Ia mengungkapkan, utuk Kabupaten Pegunungan Arfak terdapat dua danau yang eksostis dan indah.

Dua danau itu yakni, Anggi Gida dan Anggi Giji.

"Lokasinya bisa ditempuh dari sini dengan ketinggian kurang lebih 3.000 meter dari permukaan laut itu," ucapnya.

Selain ini ada juga destinasi Pantai Amban yang sering dikunjungi oleh turis untuk berselancar.

"Kita tau destinasi ini mempunyai ombak yang sanggat besar dan cocok untuk bermain selancar," ujar Jacob Fonataba.

Menurutnya, potensi yang ada ini jika dikelola dengan baik dapat memberikan dampak yang panjang terhadap kelestarian lingkungan sosial budaya serta ekonomi untuk generasi yang akan datang.

"Misinya Papua Barat itu ada tiga, Papua sehat, Papua cerdas dan popok produktif pariwisata," bebernya.

Olehnya itu, Jacob berharap melalui MoU ini memberikan dampak baik untuk bisa membantu mengembangan potensi-potensi wisata dan kebudayaan yang ada di Papua Barat.

"Besar harpan kami kedepan semoga tempat-tempat potensi wisata bisa berkembang, sehingga memberikan dampak positif bagi pariwisata Papua Barat," pungkasnya.

(*)