Berita Fakfak

Disperindag Fakfak Papua Barat Pastikan Pasokan Bapok Berjalan Aman Terkendali Jelang Nataru

Kami tentu memberikan prioritas pada distribusi barang kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan termasuk Natal 2024.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Fakfak, Lukito Saksomojati 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak Papua Barat memastikan distribusi dan pasokan bahan pokok atau bapok aman terkendali. 

Itu diinformasikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak, Lukito Saksomojati saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (20/11/2024).

"Kami ingin memastikan distribusi logistik di Fakfak berjalan lancar," ujarnya. 

Baca juga: Harga Bapok di Pasar Wosi Manokwari Papua Barat Melonjak

Baca juga: Jelang Nataru 2025, Harga Barang Komoditas di Fakfak Papua Barat Melonjak

Terutama dikatakannya dari berbagai moda pengangkutan seperti Kapal Spil, Kapal Tol Laut, Kapal Temas, dan Kapal Pelni yang digunakan untuk mendukung kelancaran pengiriman barang ke Fakfak.

"Kami tentu memberikan prioritas pada distribusi barang kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan termasuk Natal 2024 ini," tuturnya. 

Ditegaskan, perlu menjadi catatan barang-barang tersebut harus dipastikan tiba tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakar Fakfak

"Kamj juga menekankan pentingnya peran distributor dan pemasok dalam menjaga ketersediaan stok serta stabilitas harga kebutuhan pokok di Fakfak," ujarnya. 

Ia berharap, semua pihak dapat terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pasokan tetap terjaga. 

Dengan kelancaran distribusi ini, besar harapan masyarakat Fakfak bisa merasakan manfaat dari terpenuhinya kebutuhan pokok tanpa kendala. 

"Terutama dalam menyambut momen-momen penting keagamaan. Pemerintah juga terus memantau perkembangan stok dan harga di pasaran agar tetap stabil," tutupnya.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved