Jalan Kaki 31 Jam, Tim Distribusi Logistik KPU Teluk Wondama Tiba di Kampung Oyaa

TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Ketua KPU Teluk Wondama, Yustinus Rumabur, memastikan tim distribusi logistik Pilkada telah tiba di Kampung Oyaa, Distrik Naikere.

Tim pendistribusian logistik Pilkada tersebut sampai ke Kampung Oyaa setelah berjalan kaki selama 31 jam.

Yustinus Rumabur, mengatakan TPS di Kampung Oyaa merupakan TPS termahal sekaligus terjauh di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

"Tim telah sampai di sana setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua hari atau perkiraan selama 31 jam lebih," kata Yustinus Rumabur, Senin (25/11/2024).

"Mereka berjalan dari titik transit di Inaura sampai di titik akhir di Oyaa," katanya.

Baca juga: Selesaikan Distribusi Logistik ke Distrik, KPU Teluk Wondama Tak Temui Kendala Berarti

Menurut Yustinus Rumabur, tim pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Oyaa sampai dengan selamat.

"Tidak ada kendala yang berarti yang mereka hadapi selama perjalanan sesuai yang mereka laporkan ke kami," ujarnya.

"Mereka tiba dengan selamat. Logistik Pilkada yang dibawa juga telah tiba dalam keadaan baik," ucap Yustinus Rumabur.

Diberitakan sebelumnya, ada tiga kotak logistik pilkada yang dibawa ke Kampung Oyaa.

Dua kotak dan surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama.

Baca juga: Polres Teluk Wondama Siapkan Dua Pola Pengamanan Pilkada 2024, Begini Penjelasan AKBP Hari Sutanto 

Satu kotak lainnya berisi sejumlah kebutuhan pencoblosan seperti tinta, kertas serta bilik.

"Itu kita buatkan kotak untuk persiapan supaya tidak basah," kata Yustinus Rumabur.

Tim pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Oyaa, selain anggota TNI-Polri ialah Panwas Distrik Naikere, PPD Naikere, kepala kampung, kepala suku dan masyarakat.

Menurut SK, tim distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa terdiri dari 17 orang.

Ada sejumlah warga yang akan ikut berjalan kaki setelah berbelanja kebutuhan bangunan gereja.