Buka Pendampingan dan Bimtek Pendirian UNIMUTU, Ini Kesan Matret Kokop Terhadap Muhammadiyah

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Plt Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, membuka pendampingan dan bimbingan teknis pendirian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (Unimutu) yang dihelat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Pembukaan itu berlangsung Selasa (26/11/2024) di Bintuni dan dihadiri langsung Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof Harun Joko Prayitno serta Tim Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Melalui pesan tertulis, Matret Kokop menyatakan bangga atas hadirnya Muhammadiyah yang terus berkiprah dalam mendukung pembangunan daerah, terutama melalui sektor pendidikan.

Ia menyampaikan kehadiran Muhammadiyah di Teluk Bintuni telah berdampak positif dan signifikan karena semakin banyak usaha yang berfokus pada pendidikan.

"Kehadiran Muhammadiyah di daerah ini telah memberikan manfaat langsung, terutama bagi masyarakat asli Teluk Bintuni, seperti sinar matahari yang menerangi kehidupan mereka," ujarnya.

Baca juga: Hari Guru Nasional, KNPI Teluk Bintuni: Masih Guru Tinggal di Rumah Warga

Menurut Matret Kokop, Muhammadiyah telah menunjukkan kerja nyata dalam meningkatkan partisipasi pendidikan di Kabupaten Teluk Bintuni, dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar yang dapat mengembangkan potensi diri peserta didik.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang mengharuskan setiap lembaga pendidikan tinggi berperan dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, serta berjiwa nasionalisme.

Pemerintah daerah, ucap Matret Kokop, siap mendukung penuh pendirian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni.

Ia berharap seluruh proses dan tahapan pendirian universitas ini dapat segera dipenuhi agar izin operasionalnya dapat diperoleh.

Baca juga: Matret Kokop: Pemerintah Teluk Bintuni Komitmen Ciptakan Pilkada Aman, Adil dan Jujur

“Kami berharap, segera setelah itu, penerimaan mahasiswa baru dapat dilakukan sehingga anak-anak kami yang baru lulus sekolah tidak perlu lagi melanjutkan pendidikan tinggi ke luar daerah. Mereka cukup kuliah di Bintuni,”  kata Matret Kokop.

Ia mengajak semua pihak yang terlibat dalam proses pendirian Unimutu untuk tetap fokus dan konsisten menjalankan tahapan-tahapan yang diperlukan.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan cita-cita pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kita,” ujar Matret Kokop.

Jika pendirian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni terwujud, ini akan menjadi satu-satunya  universitas di selatan Papua Barat.

Hal ini dipastikan akan membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia di wilayah itu.