Kemenag Papua Barat

Expo Kemenag Papua Barat Ditutup Lantunan Doa Bersama Generasi Muda Lintas Agama

Acara penutupan ini sekaligus menjadi simbol keberhasilan Expo Kemenag Papua Barat 2024 dan Festival Film Pendek

TribunPapuaBarat.com/Matius Pilamo Siep
Expo Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat dan Short Movie Festival 2024 resmi ditutup dengan lantunan doa bersama yang melibatkan generasi muda lintas agama, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Expo Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat dan Short Movie Festival 2024 resmi ditutup dengan lantunan doa bersama yang melibatkan generasi muda lintas agama.

Kegiatan ini bukan hanya menandai berakhirnya rangkaian acara yang sukses, tapi juga memperlihatkan kuatnya semangat persatuan dan toleransi antar umat beragama di Papua Barat.

Puncak acara doa ini dipimpin oleh sejumlah pemuda dari berbagai latar belakang agama yang mewakili umat Hindu, Katolik, Buddha, dan Islam, dengan harapan agar kegiatan ini membawa manfaat positif bagi seluruh masyarakat. 

Doa pertama dibawakan oleh Ayu Puja, siswi SMA Negeri 1 Manokwari yang beragama Hindu. 

Dalam doanya, Ayu memohon agar kegiatan ini menjadi sarana bimbingan dan petunjuk yang bermanfaat, tidak hanya untuk peserta yang terlibat, tetapi juga untuk masyarakat luas. 

Baca juga: Kemenag Papua Barat Gelar Dimensi dan Pembinaan ASN

 

"Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat memperluas pemahaman dan saling menghormati antar umat beragama," ujar Ayu dalam doanya, di Manokwari City Mall (MCM), Manokwari, Papua Barat, Senin (26/11/2024).

Kemudian, Frater Noven Osa, calon imam Katolik dari Ordo Santo Agustius (OSA), melanjutkan doa dengan harapan kesuksesan kegiatan tersebut. 

Dalam doanya, Frater Noven mengungkapkan doa untuk keberhasilan acara ini, agar dapat mempererat hubungan antar sesama dan menyebarkan informasi serta pengetahuan yang berguna tentang agama kepada masyarakat. 

"Semoga dengan doa dan upaya ini, kita semakin dekat dalam membangun kehidupan yang harmonis," ucap Frater Noven.

Selanjutnya, Balavanno, perwakilan dari siswa agama Buddha memanjatkan doa untuk kesehatan, sukacita, dan kelancaran semua kegiatan yang telah berlangsung.

"Semoga kita selalu diberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan bersama dan dapat terus menjaga toleransi, keharmonisan, dan hidup damai yang berlandaskan cinta kasih," ujar Balavanno.

Baca juga: Semarak Festival Short Movie dan Expo Kemenag Papua Barat 2024

Doa selanjutnya disampaikan oleh Selvy Nuraeni, mahasiswi dari Universitas Papua, yang memanjatkan doa untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Semoga pemimpin-pemimpin bangsa dapat memimpin dengan jujur dan ikhlas, sehingga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara," ujarnya.

Terakhir, Gerard Reri, siswa dari Sekolah Pendidikan Guru Jemaat (SPGJ) Lahai-Roi Andai, menutup rangkaian doa dengan ucapan syukur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved