Berita Fakfak
Profil Samaun Dahlan, Cabup Peraih Suara Terbanyak di Pilkada Fakfak 2024
Samaun Dahlan juga membantu mengusahakan terlaksana rencana pembangunan Bandara Udara Jacob Patipi atau Bandara Siboru
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakfak telah menetapkan pasangan Samaun Dahlan-Donatanus Nimbitkendik (Santun) sebagai paslon peraih suara terbanyak di pilkada Kota Pala 2024.
Lantas siapa sosok Samaun Dahlan, berikut profil singkatnya:
Nama Samaun Dahlan tak asing bagi warga Kota Pala Fakfak, Papua Barat.
Baca juga: Hujan Deras Tak Goyahkan Semangat Samaun Dahlan Kunjungi Pasar Sorpeha, Belanja Sayur Hingga Pinang
Baca juga: KPU Fakfak Papua Barat Tetapkan SANTUN Jadi Pemenang Pilbup 2024
Ia bahkan sudah dikenal warga Fakfak jauh sebelum dirinya maju Pilkada Fakfak 2024.
Di mata masyarakat yang terkenal dengan filosi satu tungku tiga batu ini, Samaun Dahlan merupakan tokoh yang bersahaja.
Berdasarkan data yang diperoleh Tribun dari sumber terpercaya, Samaun Dahlan lahir di Tongowai, Maluku Utara pada 5 Oktober 1968.
Ia beragama Islam dan beralamat di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Dulanpokpok, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak.
Mantan Kadis PUPR Fakfak itu telah lama hidup bersama masyarakat Kota Pala, dan memahami karakteristik warga yang plural atau majemuk.
Dari data pendidikan formal yang dijalaninya, Samaun Dahlan tercatat merupakan alumni SD Negeri Tongowai Maluku angkatan 1982.
Setelah lulus SD, Samaun Dahlan melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri Tomalow Maluku dan lulus pada 1985.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMEA Negeri Soasiu Maluku dan lulus pada 1988.
Usai menamatkan pendidikan dasarnya, Samaun Dahlan melanjutkan akademiknya ke pendidikan tinggi.
Samaun Dahlan memilih Sekolah Tinggi Ilmu Akutansi (STIA) Biak dan lulus pada 1998.
12 tahun kemudian, Samaun Dahlan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tribuana Tinggal Dewi Malang dan tamat pada 2010 lalu.
Samaun Dahlan juga tercatat menempuh sejumlah pendidikan non formal, yakni mengikuti kursus pelatihan manajemen keuangan di Jayapura pada 1995.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.