Wujudkan Kamtibmas Kondusif Jelang Perayaan Pergantian Tahun, Polda Papua Barat Gencarkan Patroli 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Personel Operasi Lilin Mansinam Polda Papua Barat mengintensifkan patroli cipta kondisi melalui Unit Kecil Lengkap (UKL).

Kegiatan itu bertujuan untuk menjaga kondusifitas dan memastikan keamanan selama momen liburan Natal dan Tahun Baru, sebagai bagian dari Operasi Lilin Mansinam 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan, mengatakan patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, mengantisipasi potensi gangguan keamanan, dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas di wilayah hukum Polda Papua Barat.

"Patroli hari ini melibatkan puluhan personel dari berbagai satuan gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan instasi lain untuk Operasi Lilin Mansinam 2024," katanya kepada wartawan di Manokwari, Senin (30/12/2024)

Adapun fokus patroli, kata Ongky Isgunawan, personel menyusuri sejumlah titik rawan kejahatan, termasuk jalan-jalan utama, kawasan Bandara, Pelabuhan dan tempat-tempat yang diperkirakan ramai pengunjung selama liburan.

Baca juga: Polda Papua Barat Buka Seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Berikut Persyaratannya

"Patroli juga difokuskan pada lokasi-lokasi kerumunan massa, guna mencegah adanya gangguan kamtibmas dengan disampaikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati," ujarnya.

Patroli ini diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan keamanan antara lain pencurian, aksi premanisme, dan perkelahian yang dapat terjadi di kawasan keramaian.

Menurut Ongky Isgunawan, dengan adanya patroli cipta kondisi ini, Operasi Lilin Mansinam bisa menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan arus liburan masyarakat dapat berlangsung dengan aman dan tanpa gangguan. 

Bahkan, pihak keamanan juga akan terus meningkatkan intensitas patroli dan pengamanan pada malam hari pada jam-jam rawan untuk mencegah adanya gangguan Kamtibmas.

"Personel gabungan pada Operasi Lilin Mansinam 2024 ini akan terus disiagakan pada titik-titik kerawanan sampai dengan berakhirnya Operasi Lilin yang sudah dijadwalkan," kata Ongky Isgunawan.