Disbun Fakfak Paparkan Capaian Kinerja 2024, Sukses Intervensi Pala sebagai Unggulan Daerah

Plt Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmorojati, laporan kinerja itu sebagai bentuk informasi pembangunan daerah di sektor perkebunan.

Ilustrasi Tribunnews.com
Ilustrasi buah pala. Dinas Perkebunan Fakfak, Papua Barat, memaparkan capaian kinerja tahun 2024, termasuk dalam mengintervensi komoditas pala sebagai unggulan daerah.  

"Itu di antaranya Kampung Pasir Putih, Raduria, Kwagas, Ugar, Kinam, Mambunibuni, Wartutin, Mbahammayoun, Purwahabtonggo dan Lusiperi, " katanya.

Uarana prasarana perkebunan yang terbangun di tahun 2024, Disbun Fakfak hanya dapat memberikan layanan untuk dua penerima bangunan baru asaran pala tradisional. 

"Ada 11 penerima bantuan pemeliharaan perbaikan asaran pala masyarakat, 2 penerima bantuan sarana rumah jaga pala sederhana dan 16 penerima bantuan sarana pengering fuli pala sederhana yang hanya bisa meng-cover beberapa kelompok pekebun," ujar Widhi Asmorojati.

Perkembangan penambahan lahan dan produksi komoditas perkebunan lainnya masih terbata seperti tembakau, kopi, kelapa, pinang sirih, dan kayu putih.

"Perkebunan sawit Bomberai  dan Tomage yang dikelola oleh PT Rimbun Sawit Papua (RSP) produksi CPO di 2024 terus meningkat, namun masih uji perdana proses pengiriman," bebernya.

Baca juga: 15 Petani Pala Belajar Budidaya di Fakfak, Yanuarius Baru: Bakal Ada Kerja Sama

Dengan luas Hak Guna Usaha (HGU) Sawit 19.880,90 hektare telah mencapai luas lahan tanam 17.593 hektare. 

"Perkembangan terakhir, kami sudah melakukan skema kemitraan lahan inti plasma yang sesuai dengan aturan perkebunan sawit sehingga luas lahan sawit inti 14.701,35 hektare dan plasma seluas 2.890,16 hektare," katanya.

Lahan tersebut menjadi milik masyarakat adat dan telah dikelola melalui Koperasi Cahaya Donar Kampung Tomage dan Koperasi Moor Over Jaya Kampung Bumi Moroh Indah Bomberai.

Ia menyebut ada beberapa role model dalam mendorong hilirisasi dalam menciptakan produk turunan,

Antara lain shampoo pala, minyak rambut, serta pengolahan makanan dan minuman.

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved