Pedagang Durian dari Kampung Kaburbur Fakfak Raup Rp 5 Juta dalam Sehari 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pedagang buah durian dari Kampung Kaburbur, Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, mengaku bisa meraup Rp 5 juta dalam sehari penuh berjualan. 

Itu disampaikan Mances Taswa, satu di antara penjual durian di Jalan Dr Salasa Namudat, Kompleks Pasar Rakyat Thumburuni, Fakfak, saat ditemui TribunPapuaBarat.com, Senin (20/1/2025). 

"Kami jualan dari pagi sampai sore itu bisa dapat Rp 5 juta walaupun tidak menentu tiap hariuga," katanya. 

Mances mendatangkan buah durian dari dusun milik keluarga di Kampung Kaburbur, Distrik Kayauni. 

"Biasa kurang lebih 500 buah durian dalam sehari yang kami kasih turun (antarkan) ke Kota Fakfak dari kampung," katanya.

Baca juga: Pemudik Buru Durian Khas Fakfak di Pasar Dulanpokpok Papua Barat

Ia menyebutkan durian yang dijualnya relatif murah dan mudah dijangkau masyarakat. 

"Untuk 4 durian kecil kami jual Rp 100.000, 3 buah durian ukuran besar Rp 100.000, dan 3 buah durian kecil Rp 50.000," katanya. 

Ia mengatakan pembeli senang berbelanja durian miliknya lantaran bisa dicoba langsung terlebih dahulu. 

"Kalau pas dibuka isinya busuk, bisa ditukar kembali. Intinya harus kita sama-sama enak," ujarnya.

Baca juga: Soal Festival Durian di Fakfak, Ini Kata Widhi Asmorojati

Ia menyebutkan tak masalah harus berjualan di pinggiran jalan dan hanya beralaskan karung atau terpal. 

"Kami bersyukur karena bisa menjadi pedagang durian musiman di Kota Fakfak, syukur bisa tambah-tambah uang anak sekolah," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia berharap buah durian yang dijualnya bisa laku alias laris manis dan dapat diborong oleh pembeli. 

"Khususnya kami harap juga untuk para pejabat, pegawai-pegawai, bisa datang dan mampir untuk membeli durian khas Kampung Kaburbur Distrik Kayauni, Kabupaten Fakfak," ujar Mances.