Berita Fakfak
Asah Kemampuan, Prajurit Kodim 1803/Fakfak Papua Barat Ikuti Bela Diri Taktis di Taman STTB
"Karena dengan begitu, dapat membekali prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di manapun dan kapanpun dia bertugas," tutupnya
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam mengasah kemampuan, para prajurit Kodim 1803/Fakfak Papua Barat mengikuti Bela Diri Taktis (BDT) di Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu.
Pantauan TribunPapuaBarat.com Kamis pagi (30/1/2025), para prajurit Kodim 1803/Fakfak mulanya dikumpulkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan BDT.
Adapun giat BDT ini dipimpin langsung oleh Sertu Sasim selaku pelatih.
Baca juga: TK Kartika Kodim Manokwari Berbagi Kasih di Panti Asuhan Kristen Fajar Timur
Baca juga: Hari Juang TNI AD, Kodim 1803/Fakfak Bantu Warga Buat Akta Kelahiran Gratis
"Tujuan para prajurit Kodim 1803/Fakfak ini melaksanakan BDT ialah untuk membangun dan meningkatkan kemampuan para personel itu sendiri," ujar Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak.
Letkol Inf Lukman Permana mengatakan, kegiatan BDT ini merupakan program pelatihan kemampuan bela diri prajurit menggunakan tangan kosong.
"Tujuannya untuk membekali prajurit menghadapi berbagai ancaman," ujarnya.
Lanjut Letkol Inf Lukman Permana, latihan bela diri taktis dilatihkan dari berbagai tahapan, dari mulai kuda-kuda sikap awal , gerakan pukulan, kuncian dan bantingan.
"Gerakan BDT ini yang dibutuhkan adalah kecepatan dan kelincahan dengan perpaduan gerakan tangan dan kaki," jelasnya.
Dikatakannya, BDT berbeda dengan bela diri lainnya, di mana BDT TNI menggunakan tangan kosong alias tanpa senjata.
"Maka dari itu, yang harus dimiliki setiap prajurit dengan metode pertahanan diri yang diperkuat dengan gerakan reflek yang sangat cepat dengan tujuan untuk menghindari serangan dan menyerang balik musuh dengan cepat dan kuat," ujarnya.
Diharapkan pihaknya pula, para prajurit mampu memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan tersebut, agar dapat berguna dalam mendukung tupoksi TNI dan kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Lukman Permana menyampaikan sudah semestinya kemampuan dan penguasaan BDT harus dimiliki atau dikuasi setiap prajurit.
"Karena dengan begitu, dapat membekali prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di manapun dan kapanpun dia bertugas," tutupnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Bela-diri-kodim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.