Warga Fakfak Papua Barat Sulit Dapatkan Minyak Tanah, Calo Jual 1 Jerigen Rp 35 Ribu

Masyarakat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat saat ini tengah mengalami kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roifah Dzatu Azmah
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
MINYAK TANAH LANGKA - Warga Kabupaten Fakfak Papua Barat kesulitan memperoleh minyak tanah, Selasa (4/2/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Masyarakat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat saat ini tengah mengalami kesulitan mendapatkan minyak tanah.

Bahkan mereka terpaksa membeli ke calo yang menjual dengan harga Rp 35.000 per 1 jerigen. 

Pantauan media TribunPapuaBarat.com di Distrik Pariwari Selasa (4/2/2025), warga Fakfak kesulitan memperoleh minyak tanah pada agen-agen atau pangkalan penjualan minyak tanah

"Iya kami rasa susah sekali, heran minyak tanah ini pada ke mana yah larinya, kok bisa susah apakah ada pengaruh libur panjang atau bagaimana tidak mengerti juga," ujar salah satu pembeli, Rindang kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak. 

Baca juga: Dominggus Mandacan ke Jakarta, Yacob Fonataba: HUT Pekabaran Injil Dihadiri Pj Gubernur

Rindang mengemukakan, mereka harus membeli minyak tanah ke calo yang menjual dengan harga tinggi yakni Rp 35.000 per jerigen. 

"Padahal kasian, yang kami dapat juga dorang (mereka) tidak isi sampai full, aduh paling setengah mati (susah) sekali kita di Fakfak ini," keluhnya. 

Dikatakannya, kejadian menjadi yang pertama kali terjadi pada tahun 2025, namun apakah karena faktor libur panjang atau seperti apa pihaknya belum mendapatkan info pasti. 

"Yang pasti silahkan dicek ini di semua pangkalan susah sekali dapat minyak tanah," tandasnya. 

Sementara itu, salah satu pengelola pangkalan minyak tanah di Fakfak, Adrianti (bukan nama sebenarnya) membeberkan kepada Tribun bahwa minyak tanah yang dipasok atau dijatah untuk pangkalannya selalu sedikit. 

"Kami belum tahu juga ada apa ini, tetapi pelanggan kami harus antri dan datang lebih dulu, karena jangan sampai tidak kebagian," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved