Berita Fakfak
BPBD Fakfak Imbau Warga Waspada Potensi Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Ia menyebutkan, Kabupaten Fakfak memiliki kerawanan tinggi terhadap bencana tersebut, sehingga disiplin dan kesiapsiagaan sangat diperlukan.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak Papua Barat mengimbau warga untuk berwaspada potensi tanah longsor dan pohon tumbang.
Imbauan itu disampaikan Kepala BPBD Fakfak, Samad Hatala kepada awak media termasuk TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2025).
"Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Fakfak dan sekitarnya," katanya.
Baca juga: BMKG Papua Imbau BPBD Fakfak Bentuk Warga Siaga Bencana, Wujudkan Resilient City
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Nuri Wagom Fakfak, Warga Minta BPBD Turun Tangan
Ia menyebutkan, Kabupaten Fakfak memiliki kerawanan tinggi terhadap bencana tersebut, sehingga disiplin dan kesiapsiagaan sangat diperlukan.
"Kami BPBD Fakfak telah berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup media sosial seperti Facebook dan WhatsApp," ujarnya.
Dikatakannya kalau bisa, masyarakat Fakfak juga bergabung dengan kita di grup BPBD agar mendapatkan informasi terkini.
Selain media sosial, BPBD Fakfak juga berencana membuat website resmi guna mempermudah penyebaran informasi terkait kebencanaan.
"Informasi mengenai bencana sudah sering disampaikan melalui berbagai media, termasuk surat kabar, media online, hingga platform seperti TikTok dan Snack Video", ujarnya.
Himbauan ini menjadi penting mengingat Fakfak kerap mengalami bencana tanah longsor dan pohon tumbang.
"Kami menegaskan, masyarakat seharusnya sudah mulai mengantisipasi potensi bahaya tersebut tanpa harus menunggu peringatan dari pihak berwenang," tandasnya.
BPBD Fakfak terus mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dalam menghadapi ancaman bencana dengan cara selalu waspada dan mengikuti informasi resmi yang telah disebarluaskan melalui berbagai media.
"Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko serta dampak dari bencana yang terjadi di wilayah Fakfak," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.