Berita Kaimana

DKPP Kaimana Gandeng Panitia Sinode VI Gereja Pentakosta Tanam Padi Ladang

Ini sejalan dengan program nasional, selain itu  tujuan lain dari gerakan ini adalah untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Dok Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kaimana
Proses penanaman padi ladang oleh DKPP Kaimana bersama panitia pelaksana sidang Sinode VI Gereja Pentakosta di Papua, di Kebun Demplot DKPP Kaimana, yang terletak di Jalan Batu Putih, Selasa (11/02/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kaimana, Papua Barat gandeng panitia pelaksana sidang Sinode VI Gereja Pentakosta di Papua menanam padi ladang.

Penanaman padi ladang itu berlangsung di Kebun Demplot DKPP Kaimana, yang terletak di Jalan Batu Putih, Selasa (11/02/2025).

12 kg bibit padi ladang ditanam di kebun demplot DKPP Kaimana seluas kurang lebih 1 hektar.

Baca juga: Agustinus Warbaal: Lahan Sawit di Papua Barat Masih Potensial untuk Tumpang Sari Padi dan Jagung

Baca juga: Kolonel Inf Aswin Kartawijaya Tinjau Sawah Padi Gogo 184 Hektare di Distrik Bomberai, Ini Pesannya 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana Alexander Furay, mengatakan penanaman padi ladang ini menandai dimulainya upaya serius dalam mengembangkan padi di wilayah Kaimana

"Pemda Kaimana saat ini sedang fokus dalam mengembangkan padi ladang di kampung-kampung yang ada di Distrik Arguni Bawah. Ini sejalan dengan program nasional, selain itu  tujuan lain dari gerakan ini adalah untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis," ungkap Furay kepada TribunPapuabarat.com di Kaimana, Rabu (12/2/2025). 

Dikatakan Furay, pengembangan padi ladang ini sangat penting mengingat penyebab inflasi di Indonesia Timur khususnya di Papua, Papua Barat  adalah kebutuhan beras yang tinggi.

Menurutnya tingkat pengeluaran rumah tangga untuk beras juga cukup besar, sementara ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras masih sangat tinggi.

"Ini menjadi fokus perhatian serius bagi DKPP Kaimana untuk mengurangi ketergantungan tersebut dan meningkatkan ketahanan pangan di kabupaten kaimana khususnya ketersediaan beras yang cukup," katanya. 

 

Dia berharap, panitia yang terlibat dalam pengelolaan padi ladang ini dapat merawat tanaman dengan baik hingga masa panen, sehingga hasil yang didapat dapat memberikan manfaat maksimal bagi panitia sendiri tetapi juga untuk masyarakat Kaimana.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved