Berita Fakfak

Disdukcapil Fakfak Gencar Data OAP, Berikut Jumlahnya

kendala yang dihadapi selama ini dalam hal pendataan OAP Fakfak ialah, keterbatasan kemampuan pendeteksian OAP Fakfak.

|
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Kadisdukcapil Fakfak Saleh Hindom 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK -  Menggencarkan pendataan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Fakfak Papua Barat membeberkan jumlah Orang Asli Papua (OAP) Fakfak terbaru. 

Itu disampaikan Kepala Disdukcapil Fakfak, Saleh Hindom kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (10/4/2025). 

"Pada prinsipnya pendataan jumlah OAP di Fakfak dan Papua Barat pada umumnya telah direncanakan sejak 2019, namun karena dengan berbagai kendala teknis yang dialami sehingga belum maksimal dilakukan," katanya.

Baca juga: Yan Mandenas: Pembagian Dana Otsus Tidak Tepat Sasaran, Desak Pemprov Papua Buat Data OAP

Baca juga: Disdukcapil Manokwari Target Beres Input data OAP pada Maret Mendatang

Ia membeberkan, pendataan OAP Fakfak dan OAP secara umum di Fakfak baru dilakukan sejak tahun 2023 dan terakhir 2024.

"Kalau dilihat dari tingkat pertumbuhan atau perkembangan, khususnya OAP Fakfak pada prinsipnya agak terlambat, belum diketahui faktor apa yang menjadi penyebab," jelasnya. 

Dikatakannya, untuk jumlah OAP Fakfak yang terdata pada tahun 2024 mencapai 34.761 jiwa.

"Yang masuk dalam kategori OAP ialah individu yang mama dan bapaknya asli Fakfak, atau mamanya asli Fakfak maupun bapaknya saja yang asli Fakfak," tuturnya. 

Sementara untuk jumlah OAP secara umum yang berdomisili di Kabupaten Fakfak ialah sebanyak 54.916 jiwa dengan rincian 28.486 laki-laki OAP dan 26.430 perempuan OAP. 

Pihaknya membeberkan kendala yang dihadapi selama ini dalam hal pendataan OAP Fakfak ialah, keterbatasan kemampuan pendeteksian OAP Fakfak.

"Mulai dari di internal kami yang memang kesulitan menjangkau, maupun dari masyarakat itu sendiri yang belum mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Fakfak," tandasnya. 

Misalnya saja ada anak yang baru lahir namun orangtua tidak mengurus adminduknya maka ini nanti tidak akan terdata. 

Pihaknya juga telah melakukan upaya jemput bola ke kampung-kampung di Kabupaten Fakfak untuk mengupdate data jumlah OAP Fakfak maupun OAP Papua secara umum di Kabupaten Fakfak

"Diharapkan dengan terupdate-nya data kependudukan di Fakfak ini bisa dipergunakan sebagaimana mestinya dengan baik dari masa ke masa," ucapnya.

Untuk itu, Saleh Hindom mengimbau seluruh komponen masyarakat Kabupaten Fakfak bahwasanya perlu adanya partisipasi dan kesadaran penuh bahwasanya tanggung jawab administrasi kependudukan juga perlu keterlibatan semua pihak.

(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved