Respon Aspirasi 1.261 Honorer Non-Database, DPRK Fakfak : Kami Pelajari dan Tindaklanjuti

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Merespon aspirasi sebanyak 1.261 honorer Non-Database di lingkup Pemkab Fakfak Papua Barat yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi, DPRK Fakfak menyebutkan akan mempelajari dan segera menindaklanjuti. 

Itu disampaikan langsung Ketua DPRK Fakfak, Amir Rumbouw kepada sejumlah awak media termasuk TribunPapuaBarat.com pasca melakukan audiensi dengan honorer di Gedung DPRD Fakfak, Senin (14/4/2025). 

"Kami telah melakukan audiensi atau tatap muka dengan semua honorer Non Database Pemda Fakfak yang hari ini melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Fakfak Papua Barat," ujarnya.

Baca juga: Ratusan Honorer Tuntut Keadilan di Kantor DPRK Fakfak Papua Barat: Kami Sudah Lama Mengabdi

Baca juga: Duduki Kantor DPRK Fakfak Papua Barat, Massa Tuntut 1.261 Honorer Masuk Database BKN

Pihaknya juga berencana pada Rabu, 16 April 2025 akan menindaklanjuti bersama Sekda dan BKPSDM Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

"Tepatnya nanti Rabu siang, sehingga kami harapkan teman-teman media bisa mengupdate kembali hasilnya," pintanya. 

Dikatakannya, tentu semua hidup dalam ruang demokrasi sehingga segala sesuatu silahkan disampaikan dengan baik dan tertib. 

"Tentunya hari ini kami menerima mereka dengan baik, asalkan tentu sesuai aturan dan kami juga telah menerima tuntutan dari aksi honorer Non Database hari ini," katanya. 

Sebelumnya diketahui, ada 3 poin utama dari tuntutan honorer Non-Database Pemda Fakfak sebagai berikut:

1. Kami Meminta Pemda Fakfak dan DPRD agar mencari solusi menyelamatkan Honorer Non-Database Pemda Fakfak

2. Menuntut Pemda Fakfak dan DPRD Fakfak untuk mengusulkan sebanyak 1.261 honorer Non database berdasarkan data yang diinput harus masuk ke dalam database BKN. 

3. Membentuk Tim percepatan yang mengurus ke BKN dengan melibatkan perwakilan honorer Non- Database Pemda Fakfak.

(*)