Berita Fakfak
Pala Nutmeg Butter dari Fakfak Tampil di Singapura Expo 2025, Dilirik Jaringan Hotel Internasional
"Kami berkomitmen kembangkan rempah-rempah lokal dan mengangkat Fakfak sebagai pusat unggulan rempah Indonesia di mata dunia," tutupnya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Produk turunan pala Nutmeg Butter dari Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat berhasil dijajakan di Singapura Expo 2025.
Itu disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Roni Cahyadi kepada TribunPapuaBarat.com melalui rilis, Selasa (15/4/2025).
"Komoditas pala (Myristica fragrans) dan produk turunannya ditampilkan pada ajang yang Singapura Expo 2025 yang diadakan tanggal 8 sampai 11 April 2025," katanya.
Baca juga: Dinas Perkebunan Fakfak Dorong Teknik Penyulaman untuk Optimalkan Produksi Pala
Baca juga: Estimasi Kontribusi PAD Pala Tomandin Fakfak Mencapai Rp 781 Juta per Tahun
Dikatakannya, FHA–Food & Beverage Singapore Expo 2025 merupakan salah satu iven bergengsi di negara tersebut.
"Produk pala dan turunannya seperti nutmeg butter mendapatkan respons positif dari para pengunjung Singapore Expo, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo," katanya.
Ia juga menambahkan, pelaku industri food and beverage mengaku baru pertama kali melihat produk pala beserta turunannya dan langsung tertarik karena keunikan, kualitas serta potensi pemanfaatannya.
"Jaringan hotel internasional dan para calon mitra serta investor dari Eropa juga tertarik dengan nutmeg butter sebagai bahan utama produk spa premium, resep makanan sehat modern," katanya.
Ia juga menjelaskan Papua Global Spices menjadi salah satu dari 15 UMKM mitra binaan Bank Indonesia yang dinyatakan lolos kurasi tingkat nasional, sebelum mengikuti pameran di Singapore Expo.
"Pemilik CV Papua Global Spices Sofia Ekawati mengatakan penggunaan fasilitas teknologi cold solar dryer yang difasilitasi Bank Indonesia Papua Barat menjadi jaminan mutu produk terbebas dari aflatoksin," katanya.
Ia menyebutkan, dukungan Bank Indonesia menjadikan produk pala dan produk turunan pala mampu menjawab standar kualitas pasar global, sehingga ke depannya akan dikembangkan produk rempah lainnya.
"Kami berkomitmen kembangkan rempah-rempah lokal dan mengangkat Fakfak sebagai pusat unggulan rempah Indonesia di mata dunia," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.