Berita Fakfak
Hamzah Tungging Imbauan Honorer Non-Database Fakfak Tetap Bersabar
"Sebab ini merupakan bagian dari tekad kami. Perlu diketahui kami yang tergabung dalam aliansi ini tuh totalnya 90 persen Orang Asli Papua (OAP),"
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua Aliansi Honorer Non-Database Pemda Fakfak Provinsi Papua Barat mengimbau para anggotanya agar tetap bersabar menunggu.
Itu disampaikan Hamzah Tungging saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (17/4/2025).
"Harap teman-teman se-perjuangan di Aliansi Honorer Non-Database Pemda Fakfak bisa bersabar, karena kita menghormati konstitusi dan apa yang menjadi upaya pemerintah ke depan," katanya.
Baca juga: DPRK Fakfak Bentuk Timsus, 1.302 Honorer Non-Database Siap Diperjuangkan
Baca juga: Honorer No Database Kembali Datangi Kantor DPRK Fakfak: Perjuangan Panjang Dapatkan Kepastian Status
Ia mengemukakan segala upaya keras yang telah dilakukan tentunya perlu juga didukung oleh kesabaran.
"Kesabaran ini tentu harus muncul dari internal kita sendiri," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ke depannya, Hamzah Tungging berharap nantinya honorer Non-Database Fakfak apabila resmi dimasukkan ke dalam database BKN mala bisa bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.
"Sebab ini merupakan bagian dari tekad kami. Perlu diketahui kami yang tergabung dalam aliansi ini tuh totalnya 90 persen Orang Asli Papua (OAP)," bebernya.
Sehingga ini menjadi suatu kerinduan bagi pihaknya, seolah membandingkan kalau daerah lain di Papua bisa diprioritaskan maka Kabupaten Fakfak juga pastinya lebih bisa.
Sebelumnya diketahui, beberapa waktu lalu, para honorer Non-Database Pemda Fakfak Papua Barat yang tergabung dalam sebuah aliansi melakukan longmarch dan berdemonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Fakfak meminta agar nama-nama mereka dimasukkan ke dalam database resmi BKN pusat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.