Luksen Mayor Bertemu Wabup Mugiyono, Sinkronkan Program dan Layanan Keagamaan di Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Kementerian Agama (Kemenag) perwakilan Papua Barat melaksanakan sinkronisasi program dan pelayanan keagamaan bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manokwari.

Sinkronisasi program keagamaan  itu terlaksana melalui silaturahmi Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor dan Kepala Kantor Kemenag Manokwari Saul Nauw  bersama Wakil Bupati Manokwari Mugiyono, Rabu (16/4/2025).

Pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sinergi lintas instansi antar Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Manokwari.

"Lewat pertemuan ini, tentunya kami berharap Kemenag bisa berjalan seirama dengan pemerintah daerah dalam melayani umat di Kabupaten Manokwari," kata Luksen Mayor.

Baca juga: Kemenag Papua Barat Ajak Ormas Keagamaan Perkuat Kerukunan dan Harmonisasi                    

Ia mengatakan, bahwa Kemenag di tiap daerah juga memiliki kewajiban melaporkan apa yang sedang dan sudah dikerjakan kepada pemerintah daerah," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, Luksen Jems Mayor juga menyampaikan beberapa hal penting yang berkaitan dengan program strategis Kementerian Agama.

Satu diantaranya, terkait  persiapan keberangkatan calon jemaah Haji asal Kabupaten Manokwari dan keberadaan mahasiswa KCP asal Manokwari yang sedang menempuh pendidikan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN).

"Kami berharap program Kemenag dapat berjalan selaras dengan kebijakan pemerintah daerah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujar Luksen.

Baca juga: Luksen Jems Mayor Kunjungi Rumah Ibadah di Raja Ampat, Dorong Toleransi dan Harmoni Sosial

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Luksen Jems Mayor juga menyampaikan pesan Menteri Agama RI bahwa setiap agama harus menjadi inspirasi dalam pembangunan.

Ia juga menyampaikan program prioritas Menteri Agama Nasaruddin Umar terkait ekoteologi yakni kontribusi terhadap cinta lingkungan.

"Tanggal 22 April bertepatan dengan hari bumi, Kemenag akan melakukan kegiatan penanaman 1 juta pohon matoa," ungkap Luksen Mayor.

Selain itu ada penanaman bibit pohon matoa ini akan dilakukan di rumah-rumah ibadah, lingkungan kantor, KUA, hingga di sekolah-sekolah keagamaan.

"Tentunya kami mengharapkan support dari pemerintah daerah. Selain itu, peran tokoh agama juga diperlukan lewat pokok doa yang dinaikan pada hari Jumat dan Minggu," harap Kakanwil.

Selain itu Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menyatakan, bahwa Kementerian Agama merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pemerintah daerah.

Baca juga: Wabup Mugiyono Kagum Atas Pelayanan Dinsos Manokwari

Bahkan secara khusus orang nomor dua di Kabupaten Manokwari itu juga memuji Menteri agama RI Nasaruddin Umar yang dinilai sebagai sosok luar biasa, berwibawa dan memiliki banyak inovasi.