Gubernur Papua Tengah Kunjungi SATP Mimika, Meki Nawipa: Anak-anak Harus Sekolah Lebih dari Saya

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Deley, mengunjungi Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Mimika, Papua Tengah, Jumat (28/3/2025).

Kedatangan gubernur di sekolah milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) tersebut disambut oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong. 

Tarian dan paduan suara dari murid-murid SD SATP mengiringi langkah-langkah Meki Nawipa dan Deinas Deley.

Ada juga penampilan marching band khas SATP.

Perwakilan PT Freeport Indonesia serta pembina dan pengurus YPMAK hadir dalam kunjungan itu, termasuk Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka.

Meki dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi ruang belajar, labolatorium komputer, dan proses belajar anak-anak.

Baca juga: YPMAK dan BTN Sepakat untuk Melahirkan 20 Pengusaha Baru di Papua Tengah

Ia meminta ribuan siswa SATP untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara.

"Ini kalau diterapkan, kalian akan menjadi orang besar di negeri ini," ujar Meki Nawipa.

Gubernur Papua Tengah itu juga menyarankan anak-anak itu untuk mencari dan membaca buku 'rahasia hidup'.

"Pertahankan cita-cita, kelak kalian menjadi orang besar. Kuncinya, jangan menipu, dengar orang, dan rajin belajar," kata Meki Nawipa.

Ia mengaku dulu mendapat bantuan dari Freeport melalui YPMAK untuk sekolah penerbang jadi pilot.

"Kita harus mengucap syukur agar Tuhan memberkati Freeport, YPMAK, dan orang Papua di atas tanah ini. Kalau tidak ada, saya tidak akan jadi gubernur hari ini," ujarnya.

Ia menyebut orang Papua itu memiliki budaya dan adat untuk tak melupakan orang yang telah membantu. 

Baca juga: YPMAK Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Manajemen Mitra Program Kampung Sehat

"Kita kadang lupa orang saat mendapat status. Setelah jadi gubernur, saya datang ke YPMAK sebagai penghormatan sudah membawa saya jadi gubernur," kata Meki Nawipa.

Sebelum 15 tahun menjadi pilot, ia sekolah di Mimika sejak 1985 lalu ke Jakarta dan Australia.

"Pilot dari Papua pertama yang terbang di gunung ini adalah saya. Saya ditawarkan di Australia tetapi saya kembali. Anak-anak harus sekolah lebih dari saya," ujarnya.

Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Deley, pelajar SATP benar-benar bersekolah agar kelak bisa membangun Papua.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengapresiasi kunjungan gubernur dan wagub Papua Tengah itu, hingga membuat siswa-siswi SATP penuh kegembiraan.

Menurutnya, banyak pemimpin di Papua karena mengawali sekolah di SATP.

SATP menampung total 1.155 siswa. Perinciannya 841 anak dari suku Amungme, 124 anak Kamoro, 24 dari Dani, 45 anak Damal, 34 anak Moni, 35 anak Mee 35, dan 5 anak Nduga.

SATP dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) memakai dana dari YPMAK,  pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).