Berita Fakfak

Samaun Dahlan Siap Datangkan Investor China dan India ke Fakfak

ia meminta dan memohon agar masyarakat Fakfak dapat mendukung niat tulusnya untuk membangun Kabupaten Fakfak ke depannya agar mengalami perubahan.

|
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan saat menyampaikan arahannya terkait rencana mendatangkan investor ikan dan investasi perkebunan tebu dari 2 negara di Kabupaten Fakfak Papua Barat, Jumat (16/5/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Bupati Fakfak, Samaun Dahlan menyampaikan siap mendatangkan investor ikan dari China dan investasi perkebunan tebu dari India.

Itu disampaikannya dalam acara launching penerimaan retribusi awal pala tomandin Fakfak di Bank Papua Cabang Fakfak dikutip TribunPapuaBarat.com, Jumat (16/5/2025).

"Bapak ibu yang saya hormati, kami pemerintah daerah berencana untuk mendatangkan investor ikan dari China dan ada investasi tebu yang akan masuk ke Fakfak dari India," ungkapnya.

Baca juga: Justus Swabra: Wisata Gunung Botak Mansel Masuk Website BKPM, Siap Dilirik Investor

Baca juga: Samaun Dahlan Launching Retribusi Pala Tomandin, Dukung Penguatan Ekonomi Fakfak

Untuk mensukseskan investasi yang akan masuk ke Fakfak, ia mengharapkan kerjasama dan peran dari semua stakeholder terkait termasuk masyarakat adat.

"Bapak ibu mari kita tunjukkan daerah kita ini (Fakfak) ramah terhadap investasi, kalau boleh jangan ada perdebatan di depan investor, semua harus tunjukkan bahwa daerah kita ini menerima dengan baik," pintanya.

Agar dikatakannya, para investor dapat percaya dengan Fakfak untuk menanamkan niat baiknya di daerah berjuluk kota pala tersebut.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dengan investasi yang masuk maka daerah kita akan cepat berkembang karena dapat membuka lapangan pekerjaan dengan begitu luas," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta dan memohon agar masyarakat Fakfak dapat mendukung niat tulusnya untuk membangun Kabupaten Fakfak ke depannya agar mengalami perubahan.

 

"Investasi harus masuk, dan saya mau kasi tahu saya bekerja tak mengenal hari libur, jadi karena saya orangnya cepat dan gesit sehingga yang tidak bisa mengikuti mending minggir duluan," tekannya.

Meskipun tak menyebutkan secara gamblang besaran nilai investasi dari perikanan dan perkebunan tebu, namun orang nomor 1 di Kabupaten Fakfak itu menyebutkan lokasi tempat investasi ikan itu ada di sekitaran Pol Air dekat Pelabuhan Laut Fakfak.

"Bapak ibu saya sudah sampaikan ke investor ikan tersebut, kalau bisa dan harus bisa menerima semua jenis ikan dari para nelayan lokal bukan hanya ikan jenis tertentu saja," tandasnya.

Terlepas dari itu semua, lelaki asal Maluku Utara itu meyakini dengan investasi maka ia dapat mewujudkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Fakfak sebagaimana target yang telah ditentukan pihaknya dan tak bergantung dari dana transfer dari pusat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved