Berita Pegaf
Yusak Kwan Minta Pihak Keamanan Tindak Tegas Penambang Emas Ilegal di Pegaf
Yusak berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam Pegaf demi masa depan generasi mendatang.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pegunungan Arfak (Pegaf), Yusak Kwan menegaskan perlunya tindakan tegas dari pemerintah daerah dan aparat keamanan terhadap aktivitas penambangan emas ilegal yang marak terjadi di wilayah Pegaf.
Dalam pernyataannya, Yusak menyebutkan bahwa aktivitas penambangan ilegal telah berlangsung di beberapa titik, khususnya di Kali Wariori bagian tengah dan kini mulai merambah ke bagian atas, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw.
"Saya mempertegas supaya ke depan, terutama soal keamanan, pemerintah bisa melihat masalah-masalah seperti ini. Penambangan emas ilegal ini sudah lama terjadi dan sekarang semakin meluas," tegas Yusak, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: 40 Orang Tertimbung Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok, 11 Korban Meninggal Dunia
Baca juga: Tambang Emas di Papua Barat Dianggap Ilegal? Berikut Penjelasan Jimmy Susanto dan Angelius Wake Kako
Ia mengimbau kepada Pemda Pegaf dan aparat keamanan untuk mencari cara memberikan pemahaman kepada masyarakat agar kegiatan ilegal tersebut segera dihentikan.
Menurutnya, dampak dari penambangan ilegal sangat berbahaya, tidak hanya merusak lingkungan dan alam tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana hingga memakan korban jiwa.
"Saya minta kepada pihak keamanan dan instansi terkait agar bertindak lebih tegas untuk menghentikan operasi tambang ilegal di wilayah Pegaf maupun Papua Barat secara umum. Ini sangat merusak dan harus segera ditindak," pungkasnya.
Yusak berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam Pegaf demi masa depan generasi mendatang.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Yusak-kwan-45.jpg)