Longsor di Kampung Jim
Update Banjir dan Longsor di Pegunungan Arfak, Korban Meninggal Jadi 16 Orang
Berdasarkan laporan dari Basarnas Manokwari, banjir dan longsor di Pegunungan Arfak tersebut menimpa 24 orang.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, PEGAF - Jumlah korban meninggal menjadi 16 orang akibat banjir dan longsor di Pegunungan Arfak (Pegaf).
Bencana tersebut terjadi di Kali Kus-Kus, Kampung Jim, Distrik Catubouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, Jumat (16/5/2025) malam.
Berdasarkan laporan dari Basarnas Manokwari, banjir dan longsor tersebut menimpa 24 orang.
Dari hasil pencarian dan evakuasi hingga Jumat (23/5/2025), 5 orang dinyatakan selamat, 16 korban meninggal, dan 3 orang masih dalam pencarian.
Satu jenazah ditemukan dan dievakuasi pada Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Korban Meninggal Jadi 9 Orang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak
Dari 16 korban meninggal, 13 orang sudah bisa diidentifikasi oleh tim Inafis Polda Papua Barat.
Dua korban meninggal langsung diserahkan ke keluarga masing-masing. Satu di antara keduanya bernama Melkianus Mandacan.
Jenazah yang ditemukan terakhir, hingga Jumat malam, masih dalam proses identifikasi oleh RS Bhayangkara Polda Papua Barat.
Berikut daftar korban meninggal yang berhasil diidentifikasi:
1. Yoseph Ermilianus Efrem
2. Porman Takaliumang
3. Okden Okte
4. Joni Rahawari
5. Oce Takaliumang
Baca juga: Bertambah Lagi, Korban Meninggal Jadi 15 Orang Akibat Longsor di Kali Kus-kus Pegungungan Arfak
Soal Banjir dan Longsor di Pegunungan Arfak, Dominggus Mandacan: Petugas Mau Lanjut Cari Korban |
![]() |
---|
Bertambah Lagi, Korban Meninggal Jadi 15 Orang Akibat Longsor di Kali Kus-kus Pegungungan Arfak |
![]() |
---|
Korban Meninggal Jadi 9 Orang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak |
![]() |
---|
6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Kampung Jim Pegunungan Arfak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.