Pemerintah Cabut IUP 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Anggota DPR : Jangan Sampai Ada yang Lolos
Ia mengingatkan agar upaya pemerintah tidak hanya sampai pada urusan pencabutan IUP untuk masalah tambang di Raja Ampat, Papua Barat Daya
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut PT GAG Nikel sangat baik sesuai evaluasi Kementerian ESDM.
Operasional pertambangan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) tersebut pun dinilai sesuai prosedur.
"Waktu saya meninjau itu, alhamdulillah sesuai dengan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)," kata Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyebut kejadian di Raja Ampat bisa menjadi pembelajaran bagi pemerintah agar tidak ugal-ugalan menerbitkan izin tambang.
"Jangan sampai pemerintah menjadi makelar tambang," katanya, Selasa (10/6/2025).
Ia menilai aktivitas tambang sangat merugikan ekosistem lingkungan hidup Raja Ampat yang menjadi habitat bagi ratusan jenis flora dan fauna yang unik dan langka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Cukup Cabut Izin Tambang, DPR Juga Minta Pemerintah Pulihkan Lingkungan Raja Ampat yang Rusak
Kabupaten Fakfak Tuan Rumah Pesparawi XV Tingkat Papua Barat-PBD 2027 |
![]() |
---|
Antisipasi Kerawanan di Sorong, Polda Papua Barat Kirim 100 Brimob |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
Ketua FKUB Papua Barat Sebut Pemuka Agama Pionir di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Temui Menteri Agama, Luksen Jems Mayor Serahkan Noken Aspirasi Masyarakat Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.