Peran Bawaslu Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pasca Pilgub 2024 Papua Barat

secara umum tugas pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 serentak di Papua Barat dapat berjalan dengan baik atas kerjasama semua pihak

istimewa via Daud K Marani
BAWASLU - Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie dan staf bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Daud K Marani seusai agenda dialog interaktif di RRI Manokwari Papua Barat, Selasa 24 Juni 2025 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Papua Barat dalam pemilihan umum (Pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan mitra penyelenggara yang telah memberikan kontribusi positif hingga pelaksanaan Pemilu dan Pilgub 2024 Papua Barat berjalan aman dan damai.

Ia mengakui bahwa berdasarkan hasil evaluasi terhadap angka partisipasi masyarakat Papua Barat pada Pemilu 2024 serentak relevan cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi.

"Kita bersyukur bahwa pada Pemilu 2024 angka partisipasi masyarakat Papua Barat mencapai angka 80 persen. Namun pada Pilgub 2024 mengalami perunahan angka menjadi 78,14 persen," ujarnya kepada media di Manokwari belum lama ini.

Angka (partisipasi) tersebut, kata Elias Idie, bukan semata hasil kerja Bawaslu melaui berbagai kegiatan dan strategi yang dibangun, tetapi ada peran elemen lain juga yang memberikan kontribusi.

Meski demikan, Elias Idie mengatakan bahwa, secara umum tugas pengawasan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 serentak di Papua Barat dapat berjalan dengan baik atas kerjasama semua pihak yang memiliki komitmen kuat dalam menyehatkan demokrasi bangsa.

Baca juga: KPU dan Bawaslu Masuk 3 Besar Lembaga dengan Citra Baik Hasil Survei Litbang Kompas

"Pada prinsipnya meningkatkan partisipasi masyarakat merupakan salah satu peran dan tugas Bawaslu, sehingga masyarakat  terlibat aktif dalam pengawasan, dan kami berterima kasih atas kotribusi yang telah diberikan," kata Ketua Bawaslu.

Bahkan Ia mengatakan bahwa Bawaslu tidak hanya melakukan pengawasan sebelum dan saat pelaksaanaan pemilihan, tapi setelah itu (pasca) pelaksanaan Bawaslu intens melakukan evaluasi.

"Bahwa pengawasan partisipatif bukan hanya menjadi tugas teknis penyelenggara tetapi merupakan hak konstitusional masyarakat atau warga negara," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa, ke depan Bawaslu akan lebih giat menyasar masyarakat pesisir, perkampungan hingga daerah terisolir.

"Ini adalah tantangan kita ke depan, bahwa bagaimanapun mereka punya hak yang sama dalam mendapatkan akses informasi tetapi juga memiliki hak partisipasi," ujarnya.

Ia juga mengevaluasi tentang intensitas atau volume kolaborasi dengan berbagai pihak yang masih terbatas di wilayah Papua Barat.

"Volume kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat memang masih terbatas, sehingga hal ini kedepan menjadi catatan perbaikan, agar kolaborasi dapat lebih ditingkatkan," ujarnya.

Tugas Aksi Perubahan Daud K Marani

Partisipasi masyarakat dalam setiap pesta demokrasi, juga sangat bergantung pada metode dan upaya penyelenggara dalam memberikan edukasi  tentang peran masyarakat yang tidak saja sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved