Onna Lawalata: Tes PPPK Tahap II Kaimana Tunggu Izin Prinsip Menpan RB

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kaimana, Papua Barat hingga saat ini belum ada kejelasan. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kaimana, Onna Lawalata mengatakan, pihaknya telah mengajukan penjadwalan ulang ke BKN Pusat melalui Kantor Regional XIV Manokwari. 

Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, atau petunjuk lebih lanjut terkait pelaksanaan tes PPPK tahap II ini.

Baca juga: BKPSDM Kaimana Siap Lakukan Seleksi CPNS Formasi 2021 

Baca juga: Seleksi IPDN 2025 Pegunungan Arfak agar Prioritaskan Anak dari 4 Suku

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan petunjuk lanjutan dari BKN. Untuk penjadwalan ulang, ini juga kami sudah mengajukan permohonan ke BKN, agar segera ditentukan jadwal pelaksanaan tes PPPK tahap II untuk Kabupaten Kaimana. Tapi sampai hari ini, belum ada informasi kepastian,” kata Onna saat dikonfirmasi via seluler Selasa (8/7/20254). 

Dirinya mengungkapkan, hasil koordinasi dengan BKN, untuk penjadwalan kembali tes PPPK tahap II Kabupaten Kaimana diperlukan izin prinsip dari Kemenpan-RB.

“Kalau untuk kepastian belum, karena BKN juga lagi menunggu izin prinsip dari Kemenpan-RB,” ujarnya.

Ditanya soal kendala atau penyebab lainnya sehingga BKN belum menjadwalkan ulang tes PPPK tahap II Kaimana, Onna mengatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana telah menjalani mekanisme sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kami BKPSDM selaku fasilitator di daerah, hanya menunggu petunjuk lebih lanjut dari BKN. Kalau dalam waktu dekat, sudah ada petunjuk, maka kita akan laksanakan sesuai jadwal baru yang ditetapkan oleh BKN tersebut," tuturnya.

Onna mengimbau, calon peserta PPPK tahap II Kabupaten Kaimana, untuk terus belajar dan mempersiapkan diri, menghadapi tes yang akan dilaksanakan nanti. 

“Gunakan waktu sekarang ini dengan baik, dengan mempelajari materi-materi yang sudah didapatkan secara mandiri," tutupnya.

(*)