FPIK UNIPA Gelar Pra Lokakarya, Siapkan Kurikulum OBE untuk Program Studi MSP

Kurikulum OBE, yang lebih menekankan pada kompetensi mahasiswa, diperkenalkan secara nasional sejak 2021

|
TribunPapuaBarat.com/Matius Pilamo Siep
PRA LOKAKARYA- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Papua (UNIPA), melalui Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), menggelar kegiatan pra-lokakarya sebagai langkah awal menuju penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Kafe Kaca, Manokwari, Papua Barat, Kamis (24/7/2025). 

Menurutnya, mahasiswa cenderung kurang fokus dalam perkuliahan karena lebih tertarik pada gawai dan media digital.

“Kami melihat banyak mahasiswa hadir secara fisik, tetapi tidak terlibat aktif dalam pembelajaran," kata Juliana Leiwakabessy.

Selain itu, masih banyak mahasiswa yang lebih senang hadir dan hanya mengerjakan tugas karena tuntutan, bukan karena pemahaman.

Dengan penerapan kurikulum OBE, ia berharap mahasiswa MSP menjadi individu yang aktif, kreatif, dan memiliki keunggulan kompetitif yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor.

Mantan Kaprodi MSP, Fitriyah Irnawati E. Saleh, mendukung penerapan kurikulum OBE di UNIPA terlebih khusus di Prodi MSP.

Ia menilai kurikulum ini dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu mengembangkan diri sesuai bidang keilmuan.

“Melalui pendekatan Outcome-Based Education, mahasiswa akan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan kerja nyata," katanya.

Ia pun mengatakan mereka tidak hanya paham konsep, tetapi juga bisa mengaplikasikannya di lapangan.

Fitriyah juga mengungkapkan bahwa saat ini program studi sedang menyusun profil lulusan yang mencakup kemampuan sebagai manajer konservasi perairan yang mengedepankan kearifan lokal Papua.

"Mereka juga harus mempunyai kemampuan menjadi eco-edupreneur di bidang sumber daya perairan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved