Berita Manokwari
Sosialisasi JKN di Pulau Mansinam, BPJS Kesehatan-Mahasiswa KKN STIH Bergerak Bersama
Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari yang turut menyukseskan sosialisasi ini
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manokwari menggelar sosialisasi di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, pada Senin (4/8/2025).
Kegiatan ini bagian dari Program Kerja (Proker) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono Yudo menyebut sosialisasi itu bertujuan memberikan pemahaman kepada warga Mansinam tentang manfaat dan prosedur layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Ia menjelaskan, bahwa petugas BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan pelayanan di kantor, tetapi juga secara aktif turun langsung ke masyarakat melalui program rutin bernama "BPJS Keliling".
Baca juga: Mahasiswa KKN STIH Manokwari Gandeng BPJS dan Dukcapil Gelar Sosialisasi di Pulau Mansinam
"Kami tidak hanya diam di kantor, tetapi aktif memberikan pelayanan keliling. Jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di tempat mereka, cukup buat janji saja. Kami siap datang," ungkap Dwi.
Kesempatan tersebut, Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari yang turut menyukseskan sosialisasi ini.
"Biasanya, jika kami mengadakan kegiatan seperti ini sendiri, kami harus berkoordinasi dengan kepala kampung, ketua adat, dan tokoh masyarakat lainnya. Namun kali ini, semua itu difasilitasi oleh mahasiswa KKN, jadi lebih efisien," ujarnya.
Menurut Dwi, kegiatan ini mendapat respons positif dari warga. Sekitar 50 orang hadir dalam acara tersebut.
Ia menambahkan, satu orang yang menerima informasi akan menyebarkannya kembali ke keluarga dan kerabatnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebagian besar masyarakat Pulau Mansinam sudah memiliki dan terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.
Namun, banyak dari mereka yang masih belum paham mengenai cara penggunaannya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Manokwari Buka Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran 2025
“Sering muncul keluhan di rumah sakit akibat kesalahpahaman. Misalnya, ketika ada gejala ringan seperti pilek, batuk, demam, atau luka ringan, mereka langsung ke rumah sakit, padahal seharusnya harus berobat lebih dulu ke puskesmas,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa jika masyarakat mengikuti prosedur yang benar, maka keluhan semacam itu tidak akan terjadi.
“Kami berharap masyarakat sadar pentingnya JKN, dan ikut membantu menyebarkan informasi ini kepada orang lain. JKN adalah program kita bersama, bukan hanya tanggung jawab BPJS, rumah sakit, atau puskesmas,” tegas Dwi.
Dwi juga mengingatkan masyarakat bahwa mereka berhak melakukan pengaduan jika menemukan adanya pungutan liar saat menggunakan layanan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari
Dwi Sulistyono Yudo
program JKN
Sosialisasi Program
STIH Manokwari
Mahasiswa KKN STIH Manokwari
Warga Pulau Mansinam
Pengurus GOW Manokwari Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Ini Harapan Bupati Hermus Indou |
![]() |
---|
Bupati Hermus Tunjuk Yan Ayomi Jabat Plt Sekda Manokwari, Harjanto Ombesapu Pamit |
![]() |
---|
Keciprat Rezeki Festival Manokwari Menari 2025, UMKM Lokal: Terima Kasih Mahasiswa UGM |
![]() |
---|
Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan, Jasa Raharja Manokwari Terus Beri Edukasi Positif |
![]() |
---|
Disperindag dan PUPR Gabung Jurus, Proyek Tahap II Pasar Sanggeng Dipastikan Rampung 3 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.