Mahasiswa KKN STIH Manokwari Gandeng BPJS dan Dukcapil Gelar Sosialisasi di Pulau Mansinam

dilatarbelakangi permasalahan di lapangan, di mana masih banyak warga yang belum memahami prosedur pengurusan dokumen penting

TribunPapuaBarat.com/Matius Pilamo Siep
MAHASISWA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Angkatan 42 bersama tim BPJS Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) usai sosialisasi di pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Senin (4/8/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Angkatan 42 menggelar sosialisasi di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, Senin (4/8/2025).

Sosialisasi dalam rangkaian program KKN tersebut menghadirkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Ketua kelompok KKN STIH Manokwari, Ender Y Wakum mengatakan bahwa sosialisasi tersebut  bertujuan memberikan pelayanan dan edukasi langsung kepada masyarakat terkait pentingnya pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) dan jaminan kesehatan.

Ender Y Wakum menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi permasalahan di lapangan, di mana masih banyak warga yang belum memahami prosedur pengurusan dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran.

“Kami melihat bahwa masyarakat membutuhkan informasi dan kemudahan akses layanan kependudukan,"katanya.

Oleh karena itu, Ender menyatakan kolaborasi bersama Dukcapil untuk memberikan pemaham mengenai peryaratan admistrasi kepengurusan.

Dalam kegiatan yang berlangsung diakhir sesi tanya jawab, pihak Dukcapil pun mengadakan konsultasi pendataan warga mengenai alur dan persyaratan administrasi.

Baca juga: Mahasiswa Pegaf di STIH Manokwari Terancam Tunda KKN Akibat Beasiswa Tak Kunjung Cair

Tak hanya itu, BPJS Kesehatan juga hadir memberikan edukasi kepada warga tentang pembaharuan data kepesertaan, khususnya warga yang alamat domisilinya tidak sesuai dengan data BPJS.

“Masih ada masyarakat yang tinggal di Mansinam tetapi data BPJS-nya tercatat di Pasir Putih. Ini tentu menyulitkan mereka saat mengakses layanan kesehatan,” jelas Ender.

Melalui sosialisasi ini, ia berharap masyarakat pulau Mansinam lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan, terutama dengan data yang telah diperbarui sesuai alamat domisili.

Oleh karena itu, Ender menyampaikan kolaborasi bersma BPJS untuk menjelaskan bahwa sebagian layanan ini sekarang bisa diakses dari rumah tanpa harus datang ke kantor layanan.

Dalam kegiatan yang berlangsung itu, pihak BPJS juga melakukan pendataan warga secara langsung serta membuka sesi tanya jawab mengenai alur dan persyaratan administrasi.

Selain sosialisasi bersama Dukcapil dan BPJS, mahasiswa KKN STIH Manokwari juga menjalankan beberapa program lain.

Diantaranya, Penyusunan peraturan kampung Pulau Mansinam dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada siswa SMP Negeri 19 Satu Atap Mansinam.

Baca juga: Akademisi dan Mahasiswa STIH Manokwari Ikuti Sosialisasi dari Kanwil Kemenkum Pabar

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Anthon Rumbruren, S.H., M.H., memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan menyebutnya sebagai wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved