Polres Sorong Menangkap Pemuda yang Bawa Bendera Mirip HTI, Ngakunya Enggak Tahu Terlarang

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLRES SORONG: Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung memberikan arahan saat melepas pawai malam takbiran menyambut hari raya Idul Adha 1443 hijriah.

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG- Jajaran Reskrim Polres Sorong menangkap seorang pemuda berinisial IN. Ia disebut-sebut mengibarkan bendera hitam yang mirip dengan ormas terlarang di Indonesia yakni Hizbut Tahrir (HTI).

Berdasarkan informasi yang   diperoleh TribunPapuaBarat.com, IN membawa bendera HTI saat pawai malam takbiran Idul Adha 1443 H, Sabtu (9/7/2022).

Kapolres Sorong, AKBP Iwan P Manurung   mengatakan, IN mengaku tidak tahu bendera yang dibawanya pawai itu merupakan bendera HTI.

Baca juga: Catatan Stunting di Papua Barat, Ada Penurunan di 2021, Kemendagri Beri Penghargaan

Baca juga: Si Gareng, Sapi Bantuan Presiden Jokowi Seharga Rp 100 Juta untuk Kurban di Masjid Al Akbar Sorong

"Intinya anak tersebut tidak tahu bahwa bendera itu merupakan atribut dari bendera ormas HTI," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (11/7/2022).

Dari keterangan NS bersama orangtuanya bahwa mereka tidak tahu bendera itu mirip dengan HTI. Sebab, lafaznya Tiada Tuhan selain Allah.

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan IN, bendera hitam yang identik dengan HTI merupakan peninggalan dari ustaz berinisial TS.

"Dulunya ustaz itu pernah tinggal di rumah orangtuanya. Bendera itu disimpan sudah lama," ujarnya.

(*)