TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ribuan massa dari Serikat Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi unjuk rasa menolak keputusan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Aksi ini diselenggarakan paad Hari Tani ke-67 di Kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat Disetop, Ini Alasan Kejaksaan Tinggi
Sekretaris Umum Serkat Petani Indonesia, Agus Ruli Ardiansyah mengatakan, kebijakan menaikan harga BBM sangat mempengaruhi kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan oleh para petani di seluruh wilayah.
Keputusan tersebut dinilai tidak bepihak melainkan akan menambah beban penderitaan bagi petani.
“Ini akan menambah penderitaan petani karena pupuk harga naik, harga traktor naik,” kata Ruli.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Izin Berobat ke Singapura, KPK Merespons Begini
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Izin Berobat ke Singapura, KPK Merespons Begini
Pihaknya berharap, aksi penolakan kenaikan harga BBM dapat menjadi pertimbangan ulang pemerintah pusat. Aksi itu akan diteruskan ke Presiden Joko Widodo melalui perwakilan peserta aksi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Partai Buruh, Riden Hattam Aziz menjelaskan, peserta aksi demo dari kalangan buruh mencapai 1.000 orang berasal dari Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"Estimasi kami menyiapkan kurang lebih 1.000 peserta aksi," terang Riden Hattam Aziz.
Baca juga: Liga Inggris Pekan ke-19 Bakal Suguhkan Dua Derbi, Berikut Jadwalnya
Baca juga: DPR Papua Barat Tetapkan Formasi Baru Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Rinciannya
Dari pantauan Tribunnews.com dari lokasi, sekira pukul 10.45 WIB massa yang terdiri dari beberapa elemen seperti Partai Buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), dan Serikat Petani Indonesia (SPI) mulai memadati area Patung Kuda.
Awalnya mereka berkumpul dan melakukan longmarch dari depan Kantor Gubernur DKI Jakarta menuju area Patung Kuda.
Selain atribut, peserta aksi membawa bendera berbagai ukuran dan sejumlah pamflet berisikan tuntutan penurunan harga BBM.
Aksi ini dikawal ketat personel TNI dan Polri.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Libatkan 1.000 Buruh di Kawasan Patung Kuda