TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Dalam rangka pengawasan lapangan, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Abdul Kadir bersama anggotanya, Ibnu Naser Arrohimi didampingi Asisten Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat Andi Budiyono serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong Gilang Yoga Wardanu, meninjau implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di ujung timur Indonesia.
Dalam kunjungannya, Ketua Dewas BPJS Kesehatan dan anggotanya beraudiensi dengan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati bersama jajaran di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, belum lama ini.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang telah berkomitmen dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui Program JKN," kata Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir kepada TribunPapuaBarat.com, Minggu (6/11/2022)
Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Penanganan dan Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut, Termasuk Cuci Darah
Baca juga: DJSN : Tidak Ada Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Hanya Ada Manfaat Tambahan
"Hal ini dibuktikan dengan telah tercapainya Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 95 persen cakupan peserta JKN dari 2018 hingga sekarang," tambahnya.
Selain itu, Abdul Kadir mendorong pemerintah daerah (Pemda) agar terus meningkatkan mutu layanan baik di puskesmas maupun di rumah sakit.
Dalam hal pemenuhan sarana prasarana dan ketersediaan tenaga medis untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyambut baik kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Menurut Bupati Abdul Faris Umlati, program JKN memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, bahkan sampai terlayani di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami tentu berterima kasih atas masukan dan saran dari Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam hal peningkatkan sarana prasarana dan upaya pemenuhan tenaga kesehatan di wilayahnya," tutur Abdul Faris Umlati.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke RSUD Raja Ampat. Dewan Pengawas BPJS Kesehatan mengapresiasi Direktur RSUD Raja Ampat Meidi Lidia Maspaitella yang telah mengimplementasikan Antrean Online.
Direktur RSUD Raja Ampat Meidi Lidia Maspaitella menyampaikan terimakasih atas diimplementasikannya sistem Antrean Online.
"Waktu tunggu dan waktu layanan pasien menjadi lebih teratur dan terukur, hal ini tentunya sebagai bukti upaya peningkatan mutu layanan", ungkap Meidi
Edukasi berkelanjutan terhadap masyarakat untuk bisa memanfaatkan teknologi digital sangat dibutuhkan di wilayah kepulauan ujung Timur Indonesia ini.
(*)