Petugas Kebersihan Hamburkan Sampah di Kantor Wali Kota Sorong karena Kecewa: Besok Lebih Parah
Puluhan petugas kebersihan di Kota Sorong menghamburkan sampah di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Puluhan petugas kebersihan di Kota Sorong menghamburkan sampah di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Awalnya, para petugas kebersihan ini mendatangi Kantor Wali Kota Sorong pada Senin, (20/3/2023).
Hal tersebut buntut tak adanya kejelasan tentang gaji mereka yang sudah tak dibayarkan selama dua bulan.
Baca juga: Petugas Kebersihan di Sorong Minta Gaji 2 Bulan Segera Dibayar, Tegaskan Jangan Main Pecat
Menurut penuturan petugas kebersihan, gaji para petugas kebersihan Kota Sorong, Papua Barat Daya, sebulan adalah Rp1.600.000.00, per orangnya.
Kendati demikian, pihak terkait hanya membayar setengah dari gaji para petugas kebersihan Kota Sorong.
"Harusnya mereka bayar gaji kami adalah Rp3 juta, karena sudah mau masuk tiga bulan tidak digaji," ucap seorang petugas kebersihan Kota Sorong, Kori Bless (45)
Lebih lanjut, aksi tersebut dibuat lantaran para petugas kebersihan menunggu sejak pagi pukul 08.00 hingga 14.30 WIT, tak mendapatkan kepastian dari pemerintah.

Petugas Kebersihan Kota Sorong, Linda Akuray (49) mengatakan, pihaknya sudah tunggu jawaban dan kepastian terkait gaji dan hak para petugas.
"Kami buat secara spontan karena sudah dari Jumat sampai sekarang mereka tidak kasih kepastian," ujar Linda, kepada TribunSorong.com, Senin (20/3/2023).
Hanya saja, sejak Senin pagi hingga sore pihaknya tidak mendapatkan kepastian terkait hak para petugas kebersihan.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Pemkot Sorong Pantau Harga Sembako: 5 Sampai 6 Bulan Aman
Olehnya itu, para petugas kebersihan Kota Sorong secara spontan membuang sampah ke dalam Kantor Wali Kota Sorong.
"Kami kecewa karena setiap pagi sudah bersihkan sampah, tapi malah gaji lebih dari dua bulan tidak dibayar," tuturnya.
Linda mengaku, saat ini dirinya butuh uang lantaran ingin membayar sekolah si buah hatinya yang kini duduk di bangku SMA.
"Kalau hari ini kita tidak dapat kejelasan, otomatis besok lebih parah karena sampah kami bawa lebih banyak," tegasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Amnesty Chapter UNIPA Kecam Kekerasan Aparat dalam Aksi Pemindahan Empat Tapol di Kota Sorong |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Biak Sorong Agustus September 2025: KM Sinabung dan Dobonsolo |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Sinabung Rute Sorong Biak Agustus September 2025: Cek Harganya |
![]() |
---|
Ketua FKUB Papua Barat Sebut Pemuka Agama Pionir di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.