TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Hartono menegaskan soal netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Itu disampaikan Kolonel Inf Hartono kepada jajarannya saat nonton bareng (Nobar) Film Gerilya Atasi Krisis Pangan dan Prajurit Dilarang Berpolitik di Fakfak Papua Barat.
"Saya memang mengajak semua prajurit untuk nonton bareng Film Gerilya Atasi Krisis Pangan dan Prajurit Dilarang Berpolitik," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Kawal Netralitas ASN, Bawaslu Fakfak Adakan Supervisi ke Panwaslu Distrik Fakfak Tengah
Baca juga: Tekankan Netralitas Polri di Pemilu 2024, Ini Arahan Kabid Humas Polda Papua Barat
Ia mengungkapkan, selain nobar pihaknya juga menyaksikan wawancara KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pada salah satu stasiun tv nasional.
"Mengutip wawancara KSAD, saya sampaikan ke prajurit yang nobar untuk harus menjaga moral dan profesionalitas," katanya.
Selain itu sambung Kolonel Inf Hartono, diperlukan kedisiplinan untuk dapat melaksanakan tugas-tugas dari komando atas.
"Maka dari itu, saya tekankan pentingnya sikap untuk menjaga netralitas TNI AD," tandasnya.
Ia menambahkan, jati diri TNI merupakan jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara professional.
"Marilah untuk selalu dapat dicerminkan dalam pola pikir dan pola tindak kita sehari-hari," imbau Kolonel Inf Hartono.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menyebutkan bahwasanya keamanan dan suksesnya Pemilu 2024 perlu dijaga bersama.
"Dalam mewujudkan Pemilu damai tentu merupakan tanggung jawab bersama, baik itu penyelenggara, peserta Pemilu, tokoh masyarakat, dan masyarakat serta pihak keamanan," ujarnya.
(*)