Sehingga ia berharap siapapun nama yang diputuskan tidak diperdebatkan.
Hermus menyatakan tidak berharap ada perdebatan suku termasuk agama calon wakil bupati pendamping dirinya.
"Juga kita tidak berdebat soal partai politik," lanjutnya.
Diputuskannya nama pendamping Hermus Indou dalam Pilkada Manokwari nanti, diharap menggerakkan semua pihak untuk bergandengan tangan agar berjuang bersama.
"Karena demokrasi politik hanyalah instrumen yang dipakai di negara ini untuk memilih pemimpin supaya pemimpin bertanggung jawab kepada rakyatnya," tegas Hermus Indou.
Sebagaimana diketahui, Hermus Indou kembali maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Manokwari dalam Pilkada 2024 untuk periode kedua atau sebagai petahana.
(*)