Berita Manokwari

Lewati Longsor, Hermus Indou Kunjungi Warga Terdampak di Tanah Rubuh

Ia menyebut, solusi yang diambil entah yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati
TANAH TUBUH - Memasuki hari ketiga sejak banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Bupati Manokwari Hermus Indou mengunjungi warga terdampak di Distrik (Kecamatan) Tanah Rubuh, pada Rabu (22/5/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Memasuki hari ketiga sejak banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Bupati Manokwari Hermus Indou mengunjungi warga terdampak di Distrik (Kecamatan) Tanah Rubuh, pada Rabu (22/5/2024).

Pantauan TribunPapuaBarat.com, perjalanan rombongan Bupati Manokwari Hermus Indou ke Kampung Warami, Distrik Tanah Rubuh mesti melewati longsor di Jalan Trans Manokwari Bintuni.

Sesekali batu dan material tanah menggelinding dari bukit tersebut, sementara di sisi jalan sudah berbatasan dengan jurang yang bermuara ke laut lepas.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Jalan Ransiki-Neney Diterpa Longsor

Baca juga: 81 Keluarga di Kampung Mansaburi Terdampak Luapan Kali Wariori

Lalu-lalang kendaraan, termasuk mobil bermuatan sembako tampak hati-hati melewati jalan yang sedang dibersihkan materia tanahnya oleh ekskavator.

Sampai di Kampung Warami, Bupati Manokwari Hermus Indou pertama-tama mengunjungi salah satu rumah warga yang sempat terendam banjir, kini tersisa jejak-jejak lumpur.

Selanjutnya, Bupati yang didampingi Kepala Dinas PUPR Manokwari Emba Rantelino, Kepala Distrik Tanah Rubuh Timotius Wanggai, dan kepala kampung setempat mengunjungi bangunan gereja Jemaat GKI Imanuel Warami.

Kemudian rombongan Bupati Manokwari Hermus Indou bergeser ke Kampung Ningdip, di Jalan Masuk Pegunungan Arfak.

Di lokasi yang sama, rombongan Bupati meninjau kali yang menjadi sumber luapan air saat curah hujan tinggi.

Kunjungan Bupati Manokwari Hermus Indou di Distrik Tanah Rubuh dilihat diakhiri di Puskesmas Tanah Rubuh.

"Kunjungan hari ini kita laksanakan di Tanah Rubuh untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat tetapi juga karakter dari beberapa kali atau sungai yang ketika curah hujan tinggi meluap ke kawasan pemukiman penduduk masyarakat," jelas Hermus Indou.

Diakuinya, infrastruktur daerah yang sudah dibangun belum maksimal mengendalikan banjir di kawasan tersebut akibat curah hujan tinggi.

Hal ini, ucapnya, akan dibawa dalam rapat untuk mendapatkan solusi penanganan banjir dan tanah longsor di Manokwari.

Ia menyebut, solusi yang diambil entah yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.

"Memastikan ke depan tidak hanya di Tanah Rubuh, tapi juga hari ini misalnya di Distrik Sidey dan sekitarnya dan juga mengalami musibah yang sama. Nah ini bisa kita kendalikan pada saat musihujan," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved