Berita Bintuni

Soal Plafon dan Tembok RS Pratama Babo yang Rusak, Franky Mobilala: Faktor Cuaca Ekstrem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DINKES - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Franky Mobilala diwawancarai media di ruang kerjanya, Kamis (3/7/2025)

Dari total nilai tersebut, [Rp 50 miliar] sekitar Rp20 miliar juga digunakan untuk pengadaan alat kesehatan, genset, dan kebutuhan operasional lainnya.

Baca juga: Pemkab Teluk Bintuni Rencana Renovasi Pelabuhan Babo, Pemuda Irarutu: Kami Minta Baru

Pada tahap kedua, lanjut Franky, instalasi listrik dan sistem lainnya mulai difungsikan, dan proses uji coba sudah dilakukan.

Ia mengakui, bahwa peresmian RS Pratama Babo yang direncanakan pada 13 Juni 2025 sempat mengalami penundaan karena  masih dalam proses pelengkapan fasilitas.

"Namun kami pastikan, tahun ini RS Pratama Babo sudah bisa melayani masyarakat," katanya.

Kesempatan tersebut Franky mengajak masyarakat sekitar Babo untuk mendukung keberadaan rumah sakit ini dan tidak mudah terpengaruh isu yang menyesatkan.

"Saya mohon maaf jika dalam proses pembangunan ini masih ada kekurangan. Namun mari kita jaga dan dukung bersama. Yang sempurna hanya Tuhan, dan kekurangan adalah hal yang wajar dalam setiap pembangunan," tutupnya.