Disdukcapil Teluk Bintuni

Sekda Teluk Bintuni Ingatkan Pengguna Data Kependudukan: Jangan Sampai Bocor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUKA KEGIATAN - Sekretaris (Sekda) Teluk Bintuni, Frans Awak, membuka kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Teluk Bintuni di Hotel Stengkol Bintuni di Jalan Raya Bintuni, Papua Barat, Senin (11/8/2025). Kegiatan itu adalah sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Data Kependudukan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Sekretaris (Sekda) Teluk Bintuni, Frans Awak, meminta pengguna data kependudukan harus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi.

Sekda melontarkan pernyataan itu saat membuka kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Teluk Bintuni di Hotel Stengkol Bintuni di Jalan Raya Bintuni, Papua Barat, Senin (11/8/2025).

Kegiatan itu adalah sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Data Kependudukan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna data kependudukan. 

"Saya mengingatkan, hak akses bukan berarti bebas menggunakan data secara semena-mena," ujar Frans Awak membacakan sambutan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy.

Pengguna data kependudukan, ucapnya, mesti memperhatikan prinsip kehati-hatian.

"Tanggung jawab moral harus kita pegang teguh agar data ini tidak disalahgunakan atau bocor ke pihak yang tidak berkepentingan," kata Frans Awak.

Secara khusus, Sekda mengingatkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dinas Kominfo) tentang ancaman kebocoran data dan serangan siber.

Baca juga: Disdukcapil Teluk Bintuni Sosialisasikan PKS Pemanfaatan Data Kependudukan

 

"Saya harap Dinas Kominfo bersinergi dengan Disdukcapil, baik dalam penyusunan sistem keamanan jaringan, pengendalian hak akses, maupun pengawasan terhadap lalu lintas data yang bersifat sensitif," ujar Frans Awak.

Sekda menyebut data kependudukan merupakan aset strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. 

Data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat utama dalam dipertanggungjawabkan menjadi fondasi perencanaan pembangunan.

Data yang sama juga menjadi fondasi pelayanan publik, penyaluran bantuan sosial, dan pengambilan kebijakan yang berbasis data.

Sosialisasi mengenai PKS pemanfaatan data kependudukan dihadiri Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Dinas Sosial.

Hadir juga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas PMK, Badan Kepegawaian, RSUD Teluk Bintuni, Sekretariat Daerah, Dinas Perindangkop, Dinas Perumahan, serta sejumlah OPD lainnya.

Melalui dari Disdukcapil Teluk Bintuni sosialisasi ini, ia berharap semua OPD dan instansi memahami mekanisme, tahapan, dan regulasi kerja sama dalam pemanfaatan data kependudukan.