Berita Fakfak

Sosok Hoegeng dari Fakfak, Aiptu Harmanto Sandang Penghargaan Polisi Berintegritas

Aiptu Harmanto adalah contoh nyata polisi berintegritas. Ia menunjukkan bahwa pengabdian yang tulus akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
istimewa
POLISI - Sosok Hoegeng dari Kabupaten Fakfak Papua Barat, Aiptu Harmanto yang berintegritas tinggi menerima penghargaan polisi berintegritas dalam ajang Hoegeng Corner 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Sosok Aiptu Harmanto, Bhabinkamtibmas Polsek Fakfak, Papua Barat, menjadi perhatian nasional setelah dianugerahi penghargaan Polisi Berintegritas dalam ajang Hoegeng Corner 2025 yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Penghargaan ini diberikan kepada anggota Polri yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, disiplin, dan pengabdian tulus.

Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

"Aiptu Harmanto adalah contoh nyata polisi berintegritas. Ia menunjukkan bahwa pengabdian yang tulus akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat," ujar AKBP Hendriyana di Fakfak, Kamis (30/10/2025).

Aiptu Harmanto dikenal luas oleh masyarakat Fakfak sebagai sosok yang tenang, sederhana, dan selalu hadir membawa kesejukan serta solusi di tengah warga binaannya.

Baca juga: Sosok Anak Petani di Fakfak Darwansyah Rumonin Tekad Masuk Polisi, Siapkan Diri Sejak Dini

Ia tak hanya menjalankan tugas keamanan, tetapi juga aktif membantu petani, mengajar anak-anak kampung, hingga mendamaikan sengketa kecil antarwarga dengan cara yang bijak.

"Saya hanya berusaha menjalankan tugas dengan hati. Menjadi polisi bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk membantu dan menjadi sahabat bagi masyarakat," ucapnya dengan rendah hati.

Bagi Harmanto, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bentuk tanggung jawab moral sebagai pelayan masyarakat.

Ia berharap semangat pengabdiannya dapat menginspirasi rekan-rekan sejawat di Polres Fakfak.

Penghargaan yang diterimanya menjadi bukti bahwa dari pelosok Papua Barat, tepatnya dari kampung-kampung di Fakfak, lahir insan Bhayangkara yang menginspirasi.

Sebuah teladan bahwa menjadi polisi bukan hanya soal seragam, tetapi tentang hati yang melayani.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved