Lonjakan Pasien Anak di RSUD Fakfak, Dokter Ungkap Tiga Penyakit Pemicu

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak, Papua Barat, mencatat lonjakan pasien anak di Unit Gawat Darurat (UGD) dalam sepekan terakhir.

Dokter Samuel Sembor, menyebutkan tiga penyakit utama yang menjadi pemicu peningkatan tersebut, yakni diare, pneumonia, dan demam berdarah dengue (DBD).

“Dalam satu minggu terakhir ini, pasien anak mendominasi layanan di UGD RSUD Fakfak. Secara umum penyakit yang mereka derita disebabkan oleh virus,” ujar dr Samuel saat diwawancarai di Fakfak, Minggu (23/11/2025).

Menurutnya, pola penularan penyakit ini kerap terjadi dalam satu keluarga.

“Anak pertama sakit, sembuh, lalu bergantian saudaranya sakit lagi. Hal ini harus menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: RSUD Fakfak Alami Lonjakan Pasien Anak, Sebagian Dipulangkan 

Lonjakan pasien anak di bulan November 2025, kata dr Samuel, turut dipengaruhi faktor eksternal, seperti banyaknya kegiatan dalam rangka menyambut HUT Fakfak.

“Anak-anak mungkin kurang istirahat sehingga jatuh sakit. Karena itu perlu diimbangi dengan istirahat cukup dan konsumsi makanan sehat,” ucapnya.

Ia mengingatkan orangtua agar segera membawa anak ke Puskesmas ketika muncul gejala awal, bukan menunggu hingga kondisi parah baru ke UGD.

“Peran orangtua sangat penting. Misalnya kasus pneumonia pada anak, itu bisa terjadi karena terpapar asap rokok,” tegasnya.

Selain itu, dr Samuel menekankan pentingnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah.

“Rutin mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengurangi genangan air agar nyamuk tidak berkembang biak. Perubahan cuaca seperti hujan dan panas juga harus diantisipasi dengan menjaga kebersihan rumah,” pungkasnya.