Berita Kaimana

BKPSDM Kaimana Matangkan Persiapan Tes CPNS Formasi 2021, Kuota 80 Persen untuk OAP

tetap mengacu pada kebijakan afirmatif dengan komposisi 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk Non-OAP

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Arfat Jempot
KAIMANA - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kaimana Papua Barat, Onna Lawalata diwawancarai media di Kaimana, Senin (20/10/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus mematangkan persiapan pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021.

Kepala BKPSDM Kaimana, Onna Lawalata, menyampaikan bahwa koordinasi intensif masih berlangsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XIV Manokwari.

“Saat ini kami masih menyusun ulang beberapa data formasi, terutama terkait kualifikasi pendidikan. Setelah finalisasi bersama BKN Regional XIV, barulah jadwal pelaksanaan ditetapkan oleh BKN pusat,” ujar Onna saat dihubungi TribunPapuabarat.com, Kamis (23/10/2025).

Formasi Khusus, Prioritaskan OAP

Tes CPNS tahun ini tetap mengacu pada kebijakan afirmatif dengan komposisi 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk Non-OAP.

Menurut Onna, formasi 2021 tergolong khusus, sehingga perhatian ekstra diberikan pada aspek kebutuhan daerah dan kepentingan peserta OAP.

“Penilaian tetap seperti sebelumnya. Non-OAP menggunakan ambang batas, sementara OAP melalui sistem perangkingan,” jelasnya.

BKPSDM juga telah menggelar rapat bersama Dewan Adat Kaimana, delapan suku asli, dan DPRK Otsus.

"Hasil pertemuan dituangkan dalam berita acara yang menjadi dasar penyesuaian data kebutuhan sesuai komposisi 80:20," kata Onna.

Onna menekankan pentingnya ketegasan dalam pemberian rekomendasi bagi peserta OAP.

Baca juga: Penerimaan CPNS Kaimana Masih Berproses: Formasi Khusus Buka Peluang untuk Lulusan SMA/SMK

Ia berharap agar hanya mereka yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai OAP yang menerima rekomendasi, demi menghindari polemik di kemudian hari.

“Kami percaya semua pihak tetap berkomitmen sesuai hasil pembahasan bersama dewan adat, DPRK Otsus, dan delapan suku asli Kaimana,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahwa sesuai arahan pemerintah pusat, formasi CPNS 2021 masih membuka peluang bagi tenaga kesehatan, khususnya dokter dan apoteker. 

Kabupaten Kaimana disebut masih kekurangan tenaga profesional di dua bidang tersebut.

Kuota 278 Orang, Peserta Diminta Siap Maksimal

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved